Breaking News :
KanalLogoLogo
Jumat, 30 Mei 2025

Ekbis

Bahlil Sindir Impor BBM dari Singapura: Negara Tak Punya Minyak, Tapi Kita Impor dari Sana

Mita BerlianaSenin, 26 Mei 2025 16:53 WIB
Bahlil Sindir Impor BBM dari Singapura: Negara Tak Punya Minyak, Tapi Kita Impor dari Sana

impor bbm

ratecard

JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, melontarkan kritik tajam terhadap kebijakan impor bahan bakar minyak (BBM) Indonesia dari Singapura. Ia menyebut hal tersebut sebagai sesuatu yang "lucu", mengingat Singapura sendiri tidak memiliki cadangan minyak mentah.

Pernyataan ini disampaikan Bahlil saat menjadi pembicara dalam Energi dan Mineral Forum 2025 di Jakarta, Senin (26/5). Ia menyoroti adanya kecenderungan dari oknum importir yang tidak ingin volume lifting minyak nasional meningkat agar aktivitas impor tetap berjalan.

"Kalau ditanya importir, ya disuruh impor terus. Sudah gitu impornya dari Singapura lagi, yang enggak ada minyak. Lucu negara kita ini," ujar Bahlil.

Menurut Bahlil, harga BBM yang diimpor dari Singapura tidak jauh berbeda dengan yang didatangkan dari Timur Tengah, meskipun secara geografis letak Timur Tengah jauh lebih jauh dari Indonesia dibandingkan Singapura.

"Daripada begitu, saya putuskan saja enggak usah impor dari sana. Impor saja dari Timur Tengah. Timur Tengah ketawain kita masih lebih masuk akal daripada Singapura ketawain kita, karena mereka enggak punya minyak," katanya.

Impor BBM dari Singapura Akan Dihentikan Bertahap

Bahlil mengungkapkan bahwa saat ini sekitar 50 persen impor BBM Indonesia masih berasal dari Singapura. Namun, ke depan, pemerintah akan mengalihkan kuota impor tersebut ke negara lain secara bertahap.

"Salah satu yang saya alihkan adalah kuota impor kita dari Singapura. Ini yang perlahan-lahan kita arahkan ke negara lain," jelasnya.

Ketika ditanya kapan rencana tersebut mulai direalisasikan, Bahlil belum menyebutkan waktu pasti. Namun, ia menegaskan bahwa perubahan ini akan terjadi dalam waktu dekat.

"Bulannya jangan dulu saya ngomong ya. Tapi akan tidak (dalam) waktu lama lagi," tambahnya.

Pilihan Untukmu