Breaking News :
KanalLogoLogo
Jumat, 30 Mei 2025

Property

Antusiasme Meningkat, Kereta Cepat Whoosh Catat Lonjakan Penumpang Saat Libur Kenaikan Isa Almasih

Mita BerlianaKamis, 29 Mei 2025 17:01 WIB
Antusiasme Meningkat, Kereta Cepat Whoosh Catat Lonjakan Penumpang Saat Libur Kenaikan Isa Almasih

penumpang dan petugas whoosh

ratecard

JAKARTA - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat lonjakan signifikan dalam jumlah penumpang kereta cepat Whoosh selama masa libur panjang peringatan Kenaikan Yesus Kristus. Pada Rabu (28/5) lalu, sebanyak 20.500 penumpang memanfaatkan layanan transportasi cepat ini, menunjukkan peningkatan sekitar 17 persen dibandingkan hari biasa yang biasanya melayani 16.000 hingga 18.000 penumpang per hari.  

Tingginya animo masyarakat terus berlanjut hingga Kamis (29/5), dimana tiket untuk keberangkatan pagi dari Stasiun Halim Perdanakusuma antara pukul 07.25 WIB hingga 10.25 WIB telah terjual habis. Sementara untuk jam keberangkatan berikutnya antara pukul 11.00 WIB sampai 15.00 WIB, lebih dari 75 persen tiket telah ludes diburu penumpang.

Eva Chairunisa, General Manager Corporate Secretary KCIC, mengungkapkan bahwa pihaknya masih menyediakan tiket untuk jam keberangkatan siang hingga malam hari, dengan kereta terakhir berangkat pukul 21.25 WIB dari Stasiun Halim.  

"Kami mengapresiasi antusiasme masyarakat yang terus memilih Whoosh sebagai moda transportasi andalan selama libur panjang ini. Ini menunjukkan kepercayaan publik yang semakin besar terhadap layanan kereta cepat yang kami tawarkan," ujar Eva dalam keterangan resmi, Kamis (29/5).

Ia juga mengimbau calon penumpang untuk memeriksa ketersediaan tiket di jam-jam yang masih tersedia melalui kanal pemesanan resmi.  

Lonjakan penumpang Whoosh ini sejalan dengan peningkatan mobilitas masyarakat selama periode libur panjang. Sebagai transportasi yang mampu menempuh jarak Jakarta-Bandung dalam waktu sekitar 45 menit, Whoosh menjadi pilihan menarik bagi wisatawan maupun pemudik yang ingin menghemat waktu perjalanan.

Peningkatan jumlah penumpang ini juga menunjukkan perubahan pola mobilitas masyarakat yang mulai beralih ke transportasi massal yang lebih efisien.  

KCIC sendiri telah mempersiapkan berbagai antisipasi untuk menghadapi lonjakan penumpang selama musim liburan. Termasuk diantaranya penambahan petugas di stasiun, peningkatan frekuensi pembersihan dan sterilisasi gerbong, serta pengoptimalan sistem pemesanan tiket untuk memastikan kenyamanan dan keamanan penumpang.  

Sementara itu, di sektor transportasi lain, Kementerian Perhubungan juga telah menyiapkan berbagai program untuk mengakomodasi peningkatan mobilitas masyarakat.

Sebelumnya, Kemenhub mengumumkan tiga program mudik gratis untuk menyambut Nataru 2024/2025, menunjukkan komitmen pemerintah dalam menyediakan alternatif transportasi yang terjangkau bagi masyarakat.  

Tingginya minat masyarakat terhadap transportasi massal tidak hanya terjadi pada kereta cepat Whoosh. Moda transportasi lain seperti Transjabodetabek juga mencatat peningkatan penumpang yang signifikan, hingga berencana menambah frekuensi perjalanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.  

Keberhasilan Whoosh menarik minat penumpang dalam jumlah besar selama libur panjang ini menjadi bukti nyata bahwa masyarakat Indonesia telah siap menerima dan mengadopsi sistem transportasi modern.

Dengan catatan positif ini, diharapkan dapat mendorong pengembangan lebih lanjut infrastruktur transportasi cepat di berbagai koridor lainnya di Indonesia, sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap kendaraan pribadi.  

Para pengamat transportasi menilai, kesuksesan Whoosh dalam menarik minat penumpang ini perlu diikuti dengan peningkatan kualitas layanan berkelanjutan. Mulai dari ketepatan jadwal, kenyamanan fasilitas, hingga integrasi dengan moda transportasi lain akan menjadi faktor penentu dalam mempertahankan dan meningkatkan jumlah penumpang di masa mendatang.  

Dengan terus meningkatnya jumlah pengguna, Whoosh diharapkan tidak hanya menjadi simbol kemajuan transportasi Indonesia, tetapi juga benar-benar dapat memberikan solusi nyata bagi masalah mobilitas masyarakat, khususnya di kawasan Jabodetabek dan sekitarnya.

Peningkatan kapasitas dan kualitas layanan yang berkesinambungan akan menjadi kunci untuk mempertahankan kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi cepat ini.

Pilihan Untukmu