Breaking News :
KanalLogoLogo
Minggu, 08 Juni 2025

Property

Warga Desa Keboireng Tutup Tambang Emas Ilegal Demi Jaga Lingkungan dan Keamanan

Mita BerlianaSabtu, 07 Juni 2025 22:14 WIB
Warga Desa Keboireng Tutup Tambang Emas Ilegal Demi Jaga Lingkungan dan Keamanan

Warga Desa Keboireng Tutup Tambang Emas

ratecard

TULUNGAGUNG - Masyarakat Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, mengambil inisiatif menutup aktivitas pendulangan emas ilegal di wilayah mereka. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk keprihatinan terhadap kerusakan lingkungan dan kekhawatiran akan keamanan akibat membanjirnya pendatang yang melakukan penambangan di area sungai dan tebing.  

Kepala Desa Keboireng Supirin menjelaskan, keresahan warga muncul karena aktivitas ilegal tersebut tidak hanya merusak lingkungan tetapi juga menimbulkan ancaman keamanan. "Kami khawatir dengan keamanan. Banyak pendatang yang menginap di sekitar sungai, potensi tindak kriminal seperti pencurian sangat mungkin terjadi," ujar Supirin, Sabtu (7/6).  

Penutupan tambang ini sepenuhnya dilakukan oleh warga tanpa melibatkan aparat kepolisian atau TNI. Namun, pemerintah desa akan berkoordinasi dengan pihak berwenang jika ada pelanggaran lebih lanjut. "Jika ada yang melanggar setelah diimbau, kami akan minta bantuan kepolisian," tegas Supirin.  

Meski kerusakan lingkungan belum terlalu parah, warga mengambil langkah preventif untuk mencegah dampak lebih besar di masa depan. Kerusakan pada tebing sungai dikhawatirkan akan membawa efek buruk bagi lingkungan dan kehidupan warga sekitar.  

Sebagai tindakan lanjutan, tim gabungan yang terdiri dari Perhutani, aparat desa, Polres Tulungagung, Koramil, Kecamatan, dan Satpol PP melakukan patroli bersama. Mereka memberikan imbauan dan tindakan preventif kepada para pendulang emas ilegal. "Kami minta mereka meninggalkan lokasi dan tidak kembali lagi," jelas Asper Perhutani Bandung Edi Purnomo.  

Sejak pemasangan papan larangan pada Rabu (4/6), aktivitas penambangan di aliran sungai Desa Keboireng telah berhenti total. Kini yang tersisa hanya bekas-bekas pengerukan di beberapa titik sungai. Warga dan pemerintah desa berkomitmen untuk terus menjaga lingkungan dan keamanan desa mereka dari aktivitas ilegal yang merugikan.

Pilihan Untukmu