
HANOI - Timnas voli putri Indonesia memulai perjalanan di AVC Women's Volleyball Nations Cup 2025 dengan hasil kurang maksimal setelah kalah tipis 2-3 dari Iran dalam pertandingan yang berlangsung di Hanoi, Vietnam, Sabtu (7/6) malam WIB. Skor akhir pertandingan menunjukkan 25-23, 23-25, 25-15, 19-25, dan 13-15 untuk Iran.
Meski bermain rapi dengan receive yang solid, servis menekan, dan pertahanan rapat, timnas Indonesia kesulitan mencari opsi serangan yang efektif. Pelatih Octavian harus berimprovisasi dengan memainkan Yolla Yuliana yang biasanya berposisi sebagai middle blocker menjadi opposite hitter sejak set pertama. Sementara posisi middle blocker diisi secara bergantian oleh Shella Bernadetha Onnan, Myrasuci Indriani, dan Rika Dwi Latri.
Tumpuan serangan utama Indonesia berada di outside hitter Ersandrina Devega dan Mediol Stiovanny Yoku. Tim sempat unggul di set pertama setelah memanfaatkan kesalahan pemain Iran yang rata-rata berusia 23 tahun. Set kedua berjalan ketat sebelum Indonesia mendominasi set ketiga berkat 10 servis beruntun dari Mediol Stiovanny Yoku.
Namun performa Indonesia menurun di set keempat dengan banyaknya kesalahan yang memaksa pertandingan berlanjut ke set penentuan. Di set kelima, Iran berhasil mengungguli Indonesia dengan quick attack yang efektif, mengakhiri pertandingan dengan skor 13-15.
Kekurangan opsi serangan menjadi masalah utama Indonesia dalam pertandingan ini. Tim hanya membawa satu opposite hitter, Ajeng Viona, sementara posisi middle blocker diisi oleh lima pemain. Pergantian pemain antara Ajeng Viona dan Arnetta Putri untuk menggantikan Yolla Yuliana dan Tisya Amalia sempat memberikan dampak positif, namun tidak cukup untuk membawa kemenangan.
Ini menjadi pelajaran berharga bagi timnas voli putri Indonesia sebelum melanjutkan pertandingan di AVC Women's Volleyball Nations Cup 2025.