Breaking News :
KanalLogoLogo
Sabtu, 19 Juli 2025

Sosial

Empat Gunung Api di Jatim Masih Berstatus Normal, PVMBG Ingatkan Potensi Gas Beracun dan Erupsi Mendadak

Ima KarimahRabu, 16 Juli 2025 22:02 WIB
Empat Gunung Api di Jatim Masih Berstatus Normal, PVMBG Ingatkan Potensi Gas Beracun dan Erupsi Mendadak

Kawah Ijen.

ratecard

SURABAYA – Empat gunung api aktif di Jawa Timur, yaitu Gunung Ijen, Arjuno Welirang, Lamongan, dan Kelud, hingga akhir Juni 2025 dinyatakan masih berstatus Level I (Normal) oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Namun, masyarakat tetap diminta waspada terhadap potensi bahaya gas vulkanik, erupsi freatik, dan lahar saat musim hujan.

PVMBG menekankan bahwa meskipun status gunung masih normal, aktivitas gas vulkanik dan fluktuasi kegempaan tetap menjadi indikator penting yang harus dipantau dengan ketat, terutama di kawasan rawan.

Gunung Ijen: Waspada Gas CO₂ dan Erupsi Freatik Mendadak

PVMBG melaporkan bahwa air danau Kawah Ijen saat ini berwarna hijau toska, suhu dan pH stabil, dan tidak ada gelembung gas atau uap putih yang menonjol. Namun, gas CO₂ masih berpotensi keluar mendadak seperti peristiwa outburst gas 2018, yang bisa membahayakan warga dan penambang di sekitar kawah.

Dilarang mendekati atau bermalam dalam radius 500 meter dari bibir kawah. Warga sekitar Sungai Banyu Pait diminta waspada potensi aliran gas. Gunakan masker atau kain basah bila tercium bau gas menyengat.

Gunung Arjuno Welirang: Aktivitas Magma Dangkal, Jangan Bermalam di Kawah

Meski status masih Normal, PVMBG mencatat adanya gempa hembusan, mengindikasikan aktivitas magma dekat permukaan. Warga dan wisatawan diminta tidak mendekati kawah atau lubang gas beracun.

Imbauan: Jangan menyebar hoaks atau isu liar.Tetap tenang dan ikuti arahan resmi pemerintah.

Gunung Lamongan: Kegempaan Tektonik Dominen, Tidak Ada Aktivitas Vulkanik

Gunung Lamongan tercatat mengalami gempa tektonik lokal dan jauh, tetapi tidak ada gempa vulkanik yang terdeteksi sepanjang Juni 2025. Aktivitasnya dianggap paling tenang dari keempat gunung.

Imbauan: Dilarang mendekati dan bermalam di kawah. Tetap waspada terhadap retakan tanah akibat gempa patahan aktif.

Gunung Kelud: Potensi Erupsi Freatik dan Lahar Saat Hujan Deras

Gunung Kelud menunjukkan dominasi gempa tektonik, dengan hanya dua gempa vulkanik dalam. Pengamatan suhu dan pH air danau stabil, tetapi tetap ada potensi erupsi freatik tanpa tanda awal. Penurunan tinggi muka air danau 50 cm disebabkan berkurangnya curah hujan.

Imbauan: Dilarang beraktivitas dalam radius 1 km dari kawah. Waspadai lahar di sungai berhulu di puncak, terutama saat hujan. Penambang dan warga diminta segera menjauh jika cuaca mendung atau hujan turun di puncak.

Kepala PVMBG Priatin Hadi Wijaya mengingatkan bahwa status normal bukan berarti aman mutlak. Potensi bahaya gas dan letusan mendadak tetap ada. Masyarakat diminta untuk tidak lengah, mengikuti rekomendasi, dan terus memantau informasi resmi dari pos pengamatan gunung terdekat.


Pilihan Untukmu