Breaking News :
KanalLogoLogo
Senin, 21 Juli 2025

Property

Stasiun Thamrin Akan Jadi Pusat Integrasi Jalur MRT Lintas Tiga Provinsi

Mita BerlianaSabtu, 19 Juli 2025 20:47 WIB
Stasiun Thamrin Akan Jadi Pusat Integrasi Jalur MRT Lintas Tiga Provinsi

ilustrasi

ratecard

JAKARTA - Stasiun Thamrin akan menjadi titik utama penghubung jaringan MRT Jakarta, melayani jalur Timur-Barat dan Utara-Selatan. Jalur Timur-Barat ini direncanakan membentang dari Bekasi, Jawa Barat, melintasi Jakarta, hingga Tangerang, Banten, menjadikannya tulang punggung transportasi massal di kawasan Jabodetabek.  


Dengan panjang 440 meter, Stasiun Thamrin akan menjadi stasiun terpanjang dalam jaringan MRT Jakarta. Stasiun ini dirancang dengan delapan pintu masuk, area komersial luas, dan struktur yang sudah disiapkan untuk terowongan jalur Timur-Barat di masa depan. "Stasiun Thamrin adalah titik temu dengan jalur Timur-Barat dan pembangunannya sudah dimulai," jelas Weni Maulina, Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta, dalam kelas MRTJ Fellowship 2025, Kamis (17/7).  


Jalur Timur-Barat tahap awal akan dibangun di wilayah Jakarta, meliputi rute dari Ujung Menteng, Jakarta Timur, hingga Tomang, Jakarta Barat. Tahap selanjutnya akan diperpanjang hingga Kembangan, mendekati perbatasan Tangerang. Sementara itu, jalur Utara-Selatan Fase 2A sedang dibangun dari Bundaran HI menuju Kota Tua, dengan progres konstruksi mencapai 49,99 persen. Proyek ini melintasi kawasan sensitif seperti Istana Negara dan Monas, sehingga memerlukan pendekatan khusus untuk meminimalkan dampak pada bangunan bersejarah.  


Selain itu, PT MRT Jakarta juga mengkaji pengembangan jalur Fatmawati–Kampung Rambutan sebagai bagian dari outer loop MRT, meski masih dalam tahap penjajakan skema pendanaan. Dengan integrasi antar-jalur ini, Stasiun Thamrin diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan efisiensi transportasi massal di wilayah metropolitan Jakarta dan sekitarnya.

Pilihan Untukmu