Breaking News :
KanalLogoLogo
Jumat, 25 Juli 2025

Ekbis

IHSG Terkoreksi Setelah 11 Hari Menguat, Saham Grup Prajogo Pangestu Jadi Penekan Terbesar

Ima KarimahSelasa, 22 Juli 2025 19:01 WIB
IHSG Terkoreksi Setelah 11 Hari Menguat, Saham Grup Prajogo Pangestu Jadi Penekan Terbesar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya parkir di zona merah pada Selasa (22/7/2025).

ratecard

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya parkir di zona merah pada Selasa (22/7/2025), setelah 11 hari beruntun mencatat penguatan. IHSG ditutup melemah 0,72% atau turun 53,45 poin ke level 7.334,74.

Penurunan ini terjadi di tengah tingginya aktivitas pasar, dengan nilai transaksi mencapai Rp19,78 triliun, melibatkan 30,81 miliar saham dalam 2,03 juta transaksi. Dari total saham yang diperdagangkan, 220 saham naik, 379 turun, dan 200 stagnan.

Pelemahan IHSG hari ini dipicu oleh koreksi tajam saham grup konglomerasi Prajogo Pangestu. Saham Barito Pacific (BRPT) anjlok hampir 8%, memberikan kontribusi negatif sebesar 11,8 indeks poin. Saham anak usahanya, Chandra Asri Pacific (TPIA) juga melemah lebih dari 5%, menyumbang penurunan 11,25 poin.

Meski begitu, saham Chandra Daya Investasi (CDIA), emiten baru milik Prajogo yang baru melantai di bursa, masih menguat menyentuh Auto Rejection Atas (ARA) dan menahan penurunan IHSG lebih dalam.

Saham emiten tambang lainnya juga menjadi penekan, seperti ANTM, MBMA (Garibaldi Thohir dan Saratoga), serta BRMS (Grup Salim–Bakrie).

Sebelum hari ini, IHSG telah menguat 7,76% dalam dua pekan terakhir. Namun pelemahan hari ini terjadi di tengah sejumlah sentimen penting, seperti: Rilis data uang beredar Juni 2025 dari Bank Indonesia, Sikap Bank Sentral China yang mempertahankan suku bunga, dan Progres negosiasi tarif antara Indonesia dan Amerika Serikat.

Pilihan Untukmu