
NTT - Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali mengalami erupsi pada Kamis (24/7/2025) pagi. Menurut Jefri Pugel, petugas Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok, letusan terjadi pukul 09.17 Wita dengan amplitudo maksimum 23,3 mm dan durasi sekitar 40 detik. Kolom abu vulkanik teramati mencapai ketinggian 500 meter di atas puncak gunung atau sekitar 1.923 meter di atas permukaan laut.
Erupsi kali ini disertai dentuman kuat dan abu vulkanik berwarna putih hingga kelabu yang condong ke arah tenggara. PGA Ile Lewotolok mengimbau warga dan wisatawan untuk tidak beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi demi keselamatan.
Selain erupsi pagi ini, dalam periode pengamatan pukul 00.00 Wita hingga 06.00 Wita, gunung tersebut tercatat meletus delapan kali dengan kolom abu setinggi 200-300 meter. Letusan-letusan tersebut disertai gemuruh lemah dan diikuti oleh 37 kali gempa embusan, satu kali gempa vulkanik dalam, serta satu kali gempa tektonik lokal dan jauh.
Saat ini, status Gunung Ile Lewotolok tetap berada pada level III (siaga). Masyarakat diharapkan tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi dari pihak berwenang.