Breaking News :
KanalLogoLogo
Sabtu, 26 Juli 2025

Sosial

Mahakam Ulu Krisis Logistik Akibat Kemarau, Harga Beras dan Elpiji Melambung Ting

Mita BerlianaJumat, 25 Juli 2025 23:38 WIB
Mahakam Ulu Krisis Logistik Akibat Kemarau, Harga Beras dan Elpiji Melambung Ting

ilustrasi beras

ratecard

KALIMANTAN - Masyarakat Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur, menghadapi krisis logistik parah akibat kemarau panjang yang mengganggu distribusi barang. Wilayah terpencil seperti Long Pahangai dan Long Apari menjadi yang paling terdampak dengan melambungnya harga kebutuhan pokok.  


Surutnya Sungai Mahakam membuat transportasi sungai menggunakan longboat dan spitboat tidak bisa beroperasi normal. "Armada sungai sulit melintas karena air sangat surut," ujar Huvang, warga setempat. Alternatif transportasi darat pun terbatas, dengan biaya sewa mobil mencapai Rp5-6 juta per trip untuk mengangkut barang ke daerah terpencil.  


Dampaknya, harga sembako melonjak drastis. Beras 25 kilogram dijual Rp1,2 juta, elpiji 3 kilogram Rp400.000, dan elpiji 12 kilogram bisa mencapai Rp1 juta. Harga minyak goreng 2 liter Rp200.000, gula pasir Rp40.000/kg, dan telur ayam Rp10.000/butir.  


Rini, warga Long Apari, menjelaskan akses ke kampung-kampung terpencil seperti Nohatifap hanya bisa menggunakan perahu ces dengan harga solar Rp30.000-40.000/liter. "Kalau musim kemarau, transportasi darat hanya sampai Tiong Ohang, selebihnya harus lewat sungai," keluhnya.  


Warga mendesak pemerintah memperbaiki infrastruktur jalan untuk stabilisasi harga sembako. "Jika akses darat memadai, ongkos distribusi bisa lebih murah," harap Huvang. Krisis ini membutuhkan solusi cepat dari pemerintah daerah untuk mengatasi isolasi logistik di musim kemarau.

Pilihan Untukmu