Breaking News :
KanalLogoLogo
Senin, 08 September 2025

Sosial

Menteri Karding Klaim Tak Tahu Status Hukum Aziz Wellang Usai Main Domino Bersama

Mita BerlianaMinggu, 07 September 2025 16:24 WIB
Menteri Karding Klaim Tak Tahu Status Hukum Aziz Wellang Usai Main Domino Bersama

Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding

ratecard

JAKARTA – Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding memberikan klarifikasi terkait beredarnya foto dirinya bermain domino bersama Muhammad Aziz Wellang, yang sebelumnya tercatat sebagai tersangka kasus pembalakan liar. Karding mengklaim tidak mengetahui latar belakang hukum Aziz saat pertemuan tersebut berlangsung.


“Saya tidak tahu latar belakang Aziz Wellang, termasuk apa ada persoalan kasus hukum atau tidak,” ujar Karding, Minggu (7/9/2025).


Menurutnya, informasi mengenai status hukum Aziz sebagai tersangka pembalakan liar baru diketahui setelah ia dimintai konfirmasi oleh awak media mengenai foto yang viral tersebut. Ia kemudian menyelidiki dan mendapatkan penjelasan bahwa status tersangka Aziz telah dicabut.


“Berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor: 13/Pid.Pra/2023/PN.Jkt.Pst dan Surat Pemberitahuan Penghentian Penyidikan (SP3) an. Muhammad Aziz Wellang dari Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakkum KLHK) berdasarkan suratnya nomor S.01BPPHLHK-IV.SWI/PPNS/02/2025 tanggal 14 Februari 2025,” jelas Karding.


Pertemuan yang terjadi pada Senin (1/9/2025) tersebut berlangsung di Posko Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), tempat Karding yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal KKSS sedang bersilaturahmi dengan pengurus. Aziz Wellang hadir dalam kapasitasnya sebagai Wakil Bendahara Umum KKSS.


Karding membenarkan bahwa Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni juga hadir dan sempat bermain domino. Kehadiran Raja Juli, menurutnya, adalah untuk memenuhi janji bertemu secara santai. Setelah berbincang di ruang terpisah, Raja Juli diajak bermain domino sebanyak dua set oleh sejumlah pengurus, termasuk Aziz, sebelum akhirnya pamit pulang.


“Di dalam ruangan itu, yang dikenal Raja Juli cuma saya, karena seluruh yang hadir adalah pengurus KKSS. Setelah itu Raja Juli pamit pulang tanpa ada diskusi dengan pengurus KKSS yang lain,” pungkas Karding menegaskan.

Pilihan Untukmu