Breaking News :
KanalLogoLogo
Kamis, 11 September 2025

Sosial

Banjir Bali: 9 Orang Tewas, 2 Hilang, Ratusan Warga Mengungsi

Ima KarimahKamis, 11 September 2025 12:20 WIB
Banjir Bali: 9 Orang Tewas, 2 Hilang, Ratusan Warga Mengungsi

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Rabu (10/9) pukul 18.45 WIB, bencana ini berdampak pada 202 kepala keluarga atau 620 jiwa di enam kabupaten/kota, yakni Kota Denpasar, Kabupaten Jembrana, Gianyar, Klungkung, Badung, dan Tabanan.

ratecard

DENPASAR – Banjir besar yang melanda Provinsi Bali sejak Selasa (9/9) mengakibatkan sembilan orang meninggal dunia dan dua lainnya dilaporkan hilang. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Rabu (10/9) pukul 18.45 WIB, bencana ini berdampak pada 202 kepala keluarga atau 620 jiwa di enam kabupaten/kota, yakni Kota Denpasar, Kabupaten Jembrana, Gianyar, Klungkung, Badung, dan Tabanan.

Rincian korban menunjukkan lima orang meninggal dunia dan dua orang hilang di Denpasar, dua orang meninggal di Jembrana, satu orang meninggal di Gianyar, serta satu orang di Badung. Sementara itu, Jembrana mencatat 103 kepala keluarga atau 200 jiwa terdampak, Klungkung 99 kepala keluarga atau 420 jiwa terdampak, dan data dari Tabanan masih dalam proses pendataan.

Sebagian warga terpaksa mengungsi akibat rumah mereka masih terendam. Di Jembrana, tercatat 85 jiwa mengungsi ke sejumlah posko, antara lain Balai Desa Yeh Kuning, Balai Banjar Yeh Kuning, Musholla Assidiqie, dan Musholla Darul Musthofa. Di Denpasar, sebanyak 108 jiwa mengungsi yang tersebar di SD 25 Pemecutan, Banjar Sedana Merta Ubung, serta Banjar Dakdakan Peguyangan.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto telah tiba di Bali untuk memimpin rapat koordinasi penanganan darurat bersama unsur Forkopimda. Kehadirannya menegaskan komitmen negara dalam memberikan pelayanan dan perlindungan terbaik bagi masyarakat yang terdampak.

Dalam arahannya, Suharyanto meminta pemerintah daerah memprioritaskan pencarian, pertolongan, dan penyelamatan korban. Selain itu, pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak diminta untuk dimaksimalkan agar kondisi di pengungsian tetap layak dan aman.

Saat ini, BPBD Provinsi Bali bersama BPBD kabupaten/kota masih meninjau lokasi terdampak banjir untuk memastikan evakuasi warga berjalan lancar. Data kerugian material akibat banjir masih dalam proses pendataan. Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada mengingat potensi cuaca ekstrem yang masih bisa memicu banjir susulan.

Pilihan Untukmu