
JAKARTA - Bank Indonesia sedang menjajaki kemungkinan kerja sama dengan Apple Indonesia untuk penggunaan sistem pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard Tanpa Pindai di perangkat iPhone. Hal ini disampaikan oleh Deputi Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Himawan Kusprianto dalam pelatihan wartawan di Bukittinggi pada Minggu, 26/10/2025.
Himawan menjelaskan bahwa saat ini QRIS TAP hanya dapat digunakan pada perangkat dengan sistem operasi Android, sementara pengguna iPhone belum dapat memanfaatkan layanan ini. "Memang saat ini baru Android ya, jadi kalau iPhone belum bisa nih. Tapi kita sekarang ini, minggu depan kita coba jajaki dengan Apple, mudah-mudahan bisa juga dibuka," ujarnya.
Kendala utama yang dihadapi adalah kebijakan Apple yang belum membuka fitur Near Field Communication di Indonesia, padahal fitur ini sangat dibutuhkan untuk sistem pembayaran QRIS TAP. "Jadi kita baru mau mencoba deketin Apple Indonesia, ada gak kemungkinan untuk membuka (fitur NFC). Karena memang kebijakan internasionalnya Apple belum membuka untuk yang di Indonesia. Ini juga challenge buat kita, pelan-pelan kita coba jajaki," ungkap Himawan.
Meski belum ada pembicaraan resmi dengan Apple Indonesia, BI optimistis bahwa seiring dengan berkembangnya penggunaan QRIS dan QRIS TAP, perusahaan teknologi asal Amerika Serikat itu akan bersedia bekerja sama. "Paling enggak kalau QRIS TAP kita sukses, QRIS juga semakin masif, mungkin bisa juga menjadi inisiatif buat Apple untuk buka. Otherwise kita nanti pindah ke Android semua misalkan, mungkin ada pertimbangan itu kita gak tahu. Tapi intinya kita coba," ucap Himawan.
QRIS TAP merupakan sistem pembayaran digital berbasis NFC yang diluncurkan BI dan pemerintah pada 14 Maret 2025. Sistem ini memungkinkan masyarakat melakukan transaksi cukup dengan mendekatkan smartphone ke terminal pembayaran. "Ini meng-combine teknologi messagingnya. Backendnya pake messaging yang ada di QR, tapi teknologinya NFC sehingga bisa dimanfaatkan," jelas Himawan.
Saat ini QRIS TAP sudah dapat digunakan untuk pembayaran layanan transportasi seperti beberapa stasiun MRT Jakarta, Royaltrans, Damri JR Connexion, serta beberapa merchant parkir dan rumah sakit. Tidak hanya itu, saat ini 12 provinsi di Indonesia juga sudah mulai mengimplementasikan QRIS TAP untuk transaksi layanan bus provinsi. Pada tahap selanjutnya, implementasi QRIS TAP akan diperluas ke seluruh stasiun MRT Jakarta, Transjakarta, LRT Jakarta, dan LRT Jabodebek, serta untuk ticketing Damri, KRL Jabodetabek, KRL Jogja-Solo, Teman Bus, dan perluasan secara berkelanjutan pada merchant lainnya.




















