Breaking News :
KanalLogoLogo
Jumat, 31 Oktober 2025

Sosial

Pria di Pati Ditemukan Meninggal di Rumah Penuh Sampah, Polisi Sebut Tak Ada Tanda Kekerasan

Mita BerlianaSenin, 27 Oktober 2025 13:51 WIB
Pria di Pati Ditemukan Meninggal di Rumah Penuh Sampah, Polisi Sebut Tak Ada Tanda Kekerasan

dokumentasi

ratecard

PATI - Seorang pria berinisial YL (50) ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya yang dipenuhi tumpukan sampah di Dukuh Cacah, Desa Sukoharjo, Margorejo, Pati. Berdasarkan pemeriksaan sementara, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban yang ditemukan pada Sabtu, 25/10/2025.


Kapolsek Margorejo, AKP Dwi Kristiawan, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan dari masyarakat mengenai bau menyengat yang berasal dari dalam rumah. "Kami temukan satu mayat laki-laki, asalnya dari Bandung, sudah lama tinggal di perumahan sini. Korban tinggal seorang diri. Kami hendak mencari keberadaan keluarganya, sehingga kami bisa mengkomunikasikan tindakan selanjutnya," katanya, dikutip dari Tribun Jateng. Tim yang terdiri dari anggota Satreskrim dan Inafis Polresta Pati, personel Puskesmas, serta Tim SAR dari BPBD/BNPB langsung mendatangi lokasi kejadian.


Menurut warga setempat, bau busuk sudah tercium sekitar empat hari sebelum penemuan jasad. Prihanto, salah seorang warga, mengungkapkan bahwa awalnya ia mengira bau tersebut berasal dari bangkai binatang. "Ada bau bangkai, saya cek di kolong mobil tidak ada tikus. Tapi ada lalat-lalat mengarah ke kamar depan (rumah korban). Saya pun curiga korban sudah meninggal. Saat kami buka pintu, di dalam banyak sampah dan korban ada di kamar depan," katanya.


Berdasarkan keterangan warga, YL adalah pendatang dari Bandung, Jawa Barat, yang telah tinggal di kompleks perumahan tersebut sejak tahun 2017. Prihanto menceritakan bahwa pada awalnya YL masih berkomunikasi dengan warga sekitar dan memperkenalkan diri sebagai mantan pekerja di Pabrik Gula Pakis. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, YL jarang keluar rumah. "Tapi setelah itu tidak pernah keluar rumah selama 8 tahun, kecuali hanya untuk menerima pesanan makanan," katanya.


Prihanto mengaku terakhir kali melihat YL keluar rumah sekitar empat hari sebelum penemuan jasad, yaitu saat menerima pesanan makanan yang diantar kurir. Menurutnya, sejak mulai tinggal di perumahan tersebut, YL selalu hidup sendirian dan tidak pernah dikunjungi keluarga. Polisi masih melakukan investigasi untuk menemukan keluarga korban dan menentukan tindakan lebih lanjut terkait pemakaman.

Pilihan Untukmu