Breaking News :
KanalLogoLogo
Jumat, 31 Oktober 2025

Sosial

BGN Jelaskan Mobil Bermerek SPPG yang Viral Angkut Babi di Nias Belum Beroperasi Resmi

Mita BerlianaKamis, 30 Oktober 2025 18:15 WIB
 BGN Jelaskan Mobil Bermerek SPPG yang Viral Angkut Babi di Nias Belum Beroperasi Resmi

ilustrasi

ratecard

NIAS SELATAN  - Video yang memperlihatkan mobil berlogo Badan Gizi Nasional dan bertuliskan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi mengangkut babi dan ayam menjadi perbincangan viral di media sosial. Peristiwa tersebut terjadi di Kecamatan Lahusa, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, dimana dalam video terlihat mobil berwarna putih hendak masuk ke sebuah rumah.


Dalam video yang diunggah akun Instagram @medantimes.co, perekam video mengungkapkan rasa penasarannya terhadap isi mobil tersebut. "Detik-detik mobil Makan Bergizi Gratis (MBG) masuk rumah, kita lihat apa isinya," ujar perekam video. Saat bagian belakang mobil dibuka, terlihat jelas adanya babi dan ayam di dalam kendaraan yang seharusnya digunakan untuk program pelayanan gizi tersebut.


Kepala BGN Regional Sumatera Utara, Agung Kurniawan, membenarkan kejadian tersebut namun memberikan penjelasan terkait status kendaraan. "Kejadiannya betul di Nias Selatan, tetapi ada yang miss informasi. Di situ mobil itu memang menggunakan bacaan SPPG dan BGN, tetapi untuk status dapurnya itu belum beroperasi dan masih tahap pengajuan," ujar Agung saat dihubungi pada Kamis, 30/10/2025.


Agung menegaskan bahwa yayasan yang menaungi mobil tersebut masih dalam proses pengajuan sebagai dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi dan belum mendapatkan izin operasional. "Ini kami sedang meminta pertanggungjawaban dari pihak terkait, artinya sudah mencoreng instansi dan membangun stigma yang kurang baik. Kami juga meminta pertanggungjawaban karena mereka belum diberi izin menggunakan mobil itu dan nama instansi itu sebagai mitra," kata Agung.


Kejadian yang terjadi pada 24 Oktober 2025 ini mendapat sorotan dari warganet yang menyayangkan penggunaan kendaraan program Makan Bergizi Gratis untuk mengangkut hewan. Badan Gizi Nasional kini sedang menindaklanjuti insiden ini dan meminta pertanggungjawaban dari pihak yayasan terkait yang dianggap telah menggunakan nama instansi tanpa izin yang sah.

Pilihan Untukmu