KanalLogoLogo
Kamis, 23 Januari 2025

Kesehatan

BGS Jadi Menkes RI di Kabinet Prabowo-Gibran, Ternyata Ini Alasannya!

Elviana Diah RosmitaKamis, 24 Oktober 2024 09:34 WIB
BGS Jadi Menkes RI di Kabinet Prabowo-Gibran, Ternyata Ini Alasannya!

tangkapan layar Instagram

ratecard

lintasan.id - Budi Gunadi Sadikin (BGS) dilantik sebagai Menteri Kesehatan (Menkes RI) di kabinet Prabowo-Gibran pada periode 2024 sampai 2029.

Pada masa sebelumnya Budi Gunadi Sadikin (BGS) menjadi Menteri Kesehatan di Kabinet Jokowi tahun 2020.

Berikut alasan Budi Gunadi Sadikin (BGS) dilantik kembali menjadi Menkes RI di Kabinet Prabowo-Gibran.

1.  Sukses menangani pandemi Covid-19

Pada masa pemerintahan Jokowi Budi Gunadi Sadikin (BGS) menginisiasi program kesehatan yang terkait dengan penanganan pandemi Covid-19.

Program tersebut mendapat apresiasi dari WHO.

WHO beranggapan bahwa program yang dijalankan Budi Gunadi Sadikin (BGS) waktu itu membuktikan kesiapan Indonesia dalam menangani kasus pandemi dari skala global maupun internasional.

Budi Gunadi Sadikin (BGS) menerapkan transformasi kesehatan yang berorientasi preventif dan promotif melalui aplikasi Peduli Lindungi.

Dalam transformasi itu Budi Gunadi Sadikin (BGS) menekankan pada sumber daya manusia kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, layanan primer, layanan rujukan, teknologi kesehatan, dan sistem ketahanan kesehatan.

2. Pengalaman manajemen yang memadai

Budi Gunadi Sadikin (BGS) memiliki latar belakang manajemen yang berkompeten dalam mengelola organisasi.

Ia pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk dan Direktur Utama PT Inalum (Persero).

Keahlian manajemen keuangan dan bisnis sangat membantu dalam pengelolaan anggaran kesehatan yang kompleks agar pendistribusian cepat dan tepat sasaran.

Kemampuan manajerial Budi Gunadi Sadikin (BGS) dinilai menjadi aset penting dalam Kabinet Prabowo-Gibran.

Hal itu disebabkan Kabinet Prabowo-Gibran membutuhkan seseorang yang memiliki keterampilan manjerial memadai untuk membantu proses pembangunan inklusif dalam dinamika sistem kesehatan nasional.

3. Memiliki visi yang sejalan dengan program Prabowo-Gibran

Dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sektor kesehatan diprioritaskan untuk mencapai Indonesia yang lebih sehat dan produktif.

Program tersebut dilakukan Budi Gunadi Sadikin (BGS) dengan cara meningkatkan layanan kesehatan di berbagai daerah, serta meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan.

Ia juga berkomitmen untuk mempercepat transformasi digital guna memperbaiki akses dan mutu pelayanan kesehatan yang menjadi program kabinet Prabowo-Gibran.

4. Penguatan sistem kesehatan pasca pandemi

Pasca pandemi COVID-19 tantangan sektor kesehatan tidak berhenti begitu saja. Banyak penyakit menular dan pandemi lainnya masih menjadi ancaman di masa depan.

Budi Gunadi Sadikin (BGS) dipandang memiliki pemahaman yang mendalam tentang kesiapan sistem kesehatan dari aspek pencegahan hingga penanganan darurat.

Melalui penguatan industri farmasi diharapkan Indonesia lebih mandiri dalam penyediaan obat-obatan dan alat-alat kesehatan agar tidak bergantung pada impor.

(edr)

Pilihan Untukmu