KanalLogoLogo
Kamis, 23 Januari 2025

Sport

Kevin Diks Tak Jadi Gabung Timnas Indonesia vs Jepang, Kabinet Merah Putih Jadi Kendala?

Indana Nila SalsabilaJumat, 25 Oktober 2024 19:01 WIB
Kevin Diks Tak Jadi Gabung Timnas Indonesia vs Jepang, Kabinet Merah Putih Jadi Kendala?

Foto: Kevin Diks Bakarbessy, calon pemain naturalisasi baru Timnas Indonesia

ratecard

 

Timnas Indonesia saat ini tengah mempersiapkan laga krusial melawan Jepang, yang rencananya akan digelar pada Selasa, (15/11) mendatang.

Sebelumnya sempat tersiar kabar bahwa pada laga berbahaya tersebut Timnas Indonesia akan diperkuat oleh Kevin Diks, Pemain berbakat asal Belanda yang saat ini bermain untuk FC Copenhagen.

Sejak foto jabat tangan dengan Erick Thohir viral di media sosial, publik menaruh harapan besar agar Kevin Diks segera memperkuat Timnas Indonesia.

Mengingat urgensi laga melawan Jepang, penggemar sepak bola Indonesia berharap proses naturalisasinya akan secepat Mess Hilgers dan Eliano Reijnders.

Sayangnya, kabar terbaru yang beredar justru menyatakan bahwa proses naturalisasi Kevin Diks terkendala.

Tak ingin memberi harapan palsu pada penggemar sepak bola Indonesia, EXCO PSSI, Arya Sinulingga berterus terang bahwa sangat berat untuk merampungkan proses naturalisasi Kevin Diks sebelum laga Indonesia vs Jepang.

Arya menjelaskan bahwa aturannya, proses naturalisi pemain aboard harus sudah finish H-7 sebelum laga yang akan dijalani.

Maka jika ingin melihat Kevin Diks menjaga lini pertahanan Timnas Indonesia saat laga melawan Jepang Selasa, (15/11), pemerintah Indonesia harus sudah merampungkan proses naturalisasinya pada Senin, (7/11) atau sekurang-kurangnya Selasa, (8/11) .

Kevin Diks itu kalau mau main, harus H-7 terakhir data masuk. Main tanggal 15, berarti mundur tanggal 8 atau tanggal 7 dia harus masuk datanya. Tanggal 7, berarti harus sumpah di situ dan KTP, imigrasi, dan kawan-kawannya,” Ungkap Arya Sinulingga, EXCO PSSI.

Persyaratan tersebut terbilang cukup sulit dikabulkan mengingat saat ini Indonesia sedang dalam masa peralihan kekuasaan dari yang semula dipegang oleh Presiden Joko Widodo  kepada Presiden Prabowo Subianto.

Sejak resmi dilantik menjadi presiden Minggu, (20/10) Presiden Prabowo Subianto banyak melakukan perombakan dalam pemerintahan yang dimulai dengan pembentukan Kabinet Merah Putih hingga pemecahan beberapa kementrian di dalamnya.

“Nah, teman-teman kan tahu, pemerintahan masih baru. Ini kabinet juga berubah, nomenklatur kabinet juga berubah. Kumham tadinya satu kementerian jadi tiga kementerian. Jadi semua lagi konsolidasi kementeriannya.” Terang Arya Sinulingga.

Tak hanya itu, DPR pun saat ini baru saja terbentuk komisinya. Menurut Arya tak mungkin bisa mendesak pemerintah mempercepat proses naturalisasi Kevin Diks di masa pematangan demokrasi baru seperti ini.

Kemudian DPR pun baru kemarin terbentuk komisinya. Berubah semua ini. Gak mungkin juga ‘eh pemerintah ayo cepat-cepat kami mau naturalisasi Kevin Diks’. Kemungkinan berat.” Pungkas Arya.

Pilihan Untukmu