KanalLogoLogo
Kamis, 23 Januari 2025

Politik

Cagub DKI Jakarta Nomor Urut 03, Pramono Janji Realisasi Pemutihan Ijazah Tertahan

Reggina PingkanKamis, 07 November 2024 04:08 WIB
Cagub DKI Jakarta Nomor Urut 03, Pramono Janji Realisasi Pemutihan Ijazah Tertahan

Sumber: Ilustrasi pemutihan Ijazah by BlackboxAI. Cagub DKI Jakarta Nomor Urut 03, Pramono Janji Realisasi Pembebasan Ijazah Tertahan

ratecard

Secarik kertas berisi keterangan lulus atau Ijazah menjadi faktor utama untuk kelangsungan ekonomi seseorang, pasalnya setiap hendak mencari pekerjaan syarat utama adalah lulusan mana dan lulusan apa? Namun di Indonesia masih banyak sekali anak sekolah yang lulus tanpa ijazah karena tertahan terutama pada sekolah swasta yang harus melunasi terlebih dahulu seluruh tagihan sebelum mendapatkan Ijazah saat lulus, Calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan janji akan menerapkan program pemutihan ijazah yang tertahan di sekolah swasta karena menurutnya ijazah yang tertahan itu kebanyakan dari keluarga yang ekonominya kurang mampu, lalu jika kita tidak putihkan siapa yang akan melunasinya? 


Statement program pemutihan ijazah ini terungkap pada Rabu (6/11/2024) Pramono Anung calon gubernur DKI sedang melakukan silaturahmi dengan pemuka agama, Jamaludin Faishal Hasyim berlokasi di Mataram, Jakarta Timur berawal dari munculnya pertanyaan seorang kepala sekolah swasta  yang pernah diberikan janji oleh anggota DPD RI untuk menyelesaikan permasalahan ijazah sekolah yang tertumpuk di sekolah swasta, ia menanyakan kepada calon gubernur Pramono mengenai solusi apa yang hendak iya berikan mengenai permasalahan ijazah tertahan di sekolah selama puluhan tahun ini? "Saya sempat sowan ke salah satu anggota DPD ini dan beliau menyatakan siap membantu menyelesaikan ijazah yang sudah menumpuk sekian puluh tahun, tapi dengan syarat murid itu tidak menerima KJP," - Ungkap Seorang Kelapa Sekolah Swasta

Pramono Cagub DKI Jakarta Nomor Urut 03 menanggapi dengan tegas bahwa kebijakan seperti ini harus segera diubah. Menurutnya, jika dibiarkan, ijazah-ijazah tertahan hanya akan menumpuk dan membuat kondisi semakin sulit. Pramono pun mengingatkan, “Seperti yang dilakukan oleh Presiden Prabowo ketika memutihkan utang-utang UMKM, ini ijazah yang ada. Kalau saya, pasti akan saya buktikan.” Pernyataan ini menggarisbawahi tekadnya untuk mengambil tindakan nyata, bukan sekadar janji kampanye.

Sebagai catatan penting, Pramono bahkan menyebutkan bahwa ia pernah menebus ijazah tertahan milik warga Cengkareng, Jakarta Barat, sebagai bentuk komitmen dalam membantu masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi. Menurut dia, persoalan ijazah tertahan bukanlah kasus langka di Jakarta atau di Indonesia. Politisi PDIP ini menilai tertahannya sebuah ijazah tidak hanya terjadi di satu atau dua sekolah, melainkan terjadi hingga adanya penumpukan ijazah tertahan. Hal ini membuatnya semakin yakin akan pentingnya program pemutihan ijazah ini.

(Gin)

Pilihan Untukmu