Timnas
Indonesia akhirnya memetik tiga poin pertama di round ketiga Kualifikasi Piala
Dunia 2026 Zona Asia.
Setelah
sebelumnya hanya mampu menahan imbang Arab Saudi pada leg ke-1 dengan skor 1-1,
kini Timnas Indonesia berhasil menumbangkan skuad asuhan Herve Renard itu
dengan skor 2-0 pada leg ke-2 Selasa, (19/11).
Dengan
hasil ini artinya Timnas Indonesia telah berhasil menorehkan sejarah kemenangan
baru atas Arab Saudi di kompetisi resmi sejak kemenangan terakhir di tahun
1983.
Kemenangan
ini tentunya menjadi angin segar bagi Timnas Indonesia di putaran ketiga
Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini.
Pasalnya,
pada dua pertandingan sebelumnya Timnas Indonesia menderita kekalahan telak
dari China dan Jepang.
Kemenangan
ini tak luput dari kerja keras skuad garuda yang tak kenal lelah di bawah
arahan Shin Tae-yong.
Strategi
yang tepat dan semangat juang tinggi para pemain berhasil membalikkan keadaan.
Dari
yang sebelumnya berada di dasar klasemen Grup C langsung meroket ke posisi
ketiga dengan raihan 6 poin.
Posisi
puncak klasemen Grup C masih ditempati Jepang dengan raihan 16 poin, disusul
Australia di posisi kedua, sementara Timnas Indonesia berhasil mengamankan
peringkat ketiga.
Keunggulan
produktivitas gol atas Arab Saudi dan selisih gol yang lebih baik dibandingkan
Bahrain membuat skuad Garuda unggul tipis sementara waktu ini.
Berlangsungnya
Pertandingan Timnas Indonesia vs Arab Saudi
Sejak
peluit pertama dibunyikan, skuad Garuda langsung mengambil inisiatif serangan.
Timnas
Indonesia tampil dominan dengan terus menekan pertahanan Arab Saudi.
Bahkan
pada menit awal pertandingan, Marselino Ferdinan sudah nyaris membawa Indonesia
unggul. Sayangnya, tembakan kerasnya hanya membentur tiang gawang.
Tidak
puas dengan satu peluang, Indonesia terus melancarkan serangan bertubi-tubi.
Rafael
Struick hampir saja membuat peluang emas melalui umpan Thom Haye. Namun, finishingnya
yang kurang kuat masih dapat diantisipasi oleh kiper Arab Saudi.
Tensi
pertandingan terus meningkat hingga pada menit ke-32 Marselino Ferdinan
berhasil memecahkan kebuntuan dengan taktik ciamiknya yang sukses mengelabuhi
pemain lawan dan membuahkan gol pertama Indonesia.
Gol
indah ini sempat mengundang protes dari pemain Arab Saudi yang mengklaim
terjadi pelanggaran di awal serangan.
Untungnya,
setelah dilakukan pengecekan VAR, gol tersebut dinyatakan sah.
Keunggulan
Indonesia bertambah pada menit ke-57. Kerja sama apik antara Calvin Verdonk dan
Marselino Ferdinan berbuah gol manis.
Umpan
terukur Verdonk langsung disambar oleh Marselino. Meski bola sempat tertahan
oleh pemain belakang Arab Saudi,
Marselino berhasil merebut kembali bola dan melepaskan tembakan yang
gagal diantisipasi penjaga gawang lawan.
Skor
berubah menjadi 2-0 untuk Indonesia. Namun perlu diingat, Marselino bukan
satu-satunya yang berperan.
Seluruh
pemain Timnas Indonesia menunjukan peforma terbaiknya pada pertandingan semalam.
Calvin
Verdonk tampil mencolok sebagai bek kanan. Selain mengamankan sisi pertahanan,
ia juga kerap membantu serangan.
Beberapa
kali, Verdonk melakukan overlapping dan mengirimkan umpan silang berbahaya
ke dalam kotak penalti lawan.
Perannya
dalam membantu serangan semakin lengkap dengan assist-nya kepada Marselino pada
gol kedua.
Sepanjang
laga, Ragnar Oratmangoen tampil tidak kalah impresif dari Marselino Ferdinand
dan Calvin Verdonk.
Empat
tembakan yang ia lepaskan menunjukkan determinasinya untuk mencetak gol.
Meski
belum cukup beruntung untuk menambahkan namanya sendiri di papan skor, pemain
F.C.V Dender ini berperan besar dalam gol pertama Marselino Ferdinand.
Peran
krusial Sandy Walsh dalam gol pertama juga tak boleh dilupakan.
Dengan
pergerakannya yang cerdas, ia berhasil menarik perhatian bek Arab Saudi,
menciptakan ruang kosong bagi Marselino Ferdinan untuk melepaskan gol pembuka
yang indah.
Selain
itu, kolaborasi Jay Idzes dan Rizky Ridho di lini belakang pertahanan Timnas
kembali menjadi sorotan publik.
Kedua pemain tersebut menjelma sebagai benteng kokoh yang membuat tim lawan kesulitan menembus gawang Maarten Paes.
(Ana)