Menurut
sains, ledakan baterai lithium dapat dipicu oleh berbagai faktor. Salah satunya
thermal runaway.
Thermal runaway
adalah sebuah fenomena peningkatan suhu dalam baterai lithium yang mengakibatkan
reaksi eksotermis.
Baca Juga : 10 Tips Menghadapi Ujian Tanpa Stres
Baterai
lithium mengandung senyawa-senyawa kimia yang tersimpan pada anoda dan
katodanya.
Anoda
yaitu sel dalam baterai yang berfungsi sebagai reaksi oksidasi, sedangkan
katoda yaitu sel dalam baterai yang berfungsi sebagai reaksi reduksi.
Ketika
senyawa-senyawa kimia yang terdapat pada sel baterai lithium mengalami
peningkatan suhu berkisar antara 60o C sampai dengan 100o
C, maka terjadi reaksi eksotermis atau dikenal dengan istilah pelepasan panas.
Baca Juga : 10 Kesalahan Belajar yang Sering Dilakukan Siswa
Panas
yang dihasilkan dapat mempercepat reaksi kimia dalam sel baterai lithium.
Pada
kondisi panas yang ekstrem lapisan yang memisahkan anoda dan katoda dalam sel
baterai lithium bisa rusak.
Jika
lapisan di atas rusak, maka anoda dan katoda dapat bersentuhan sehingga
menyebabkan hubungan pendek internal yang dapat menghasilkan arus listrik.
Arus
listrik yang disebabkan hubungan pendek antara anoda dan katoda dapat memicu
peningkatan suhu pada baterai lithium dengan cepat.
Peningkatan
suhu yang tinggi pada baterai lithium menyebabkan elektrolit di dalamnya
menjadi mudah terurai.
Elektrolit-elektrorit
di atas dapat menghasilkan gas-gas yang mudah terbakar.
Contoh
gas-gas yang mudah terbakar itu antara lain karbondioksida, karbonmonoksida,
dan hidrogen.
Baca Juga : 7 Cara Memotivasi Anak untuk Belajar di Rumah
Saat
gas-gas yang dihasilkan oleh elektrolit-elektrolit yang terurai lalu
terperangkap dalam casing baterai lithium, maka dapat mengakibatkan tekanan
internal.
Apabila
tekanan internal sudah melebihi batas, maka dapat mengakibatkan casing pada
baterai lithium pecah dan timbul ledakan.
Jika
baterai yang meledak, maka fenomena thermal
runaway dapat menyebar ke sel-sel baterai yang berdekatan.
Pasalnya,
tiap sel yang mengalami peningkatan suhu dapat mengakibatkan fenomena thermal runaway masing-masing.
Selain
itu fenomena thermal runaway juga
bisa diakibatkan oleh adanya bug yang berjalan di sistem.
(edr)