Bak ditelan bumi sebab lama tak muncul di seluruh jajaran industri hiburan, baru-baru ini girl grup, VCHA, jebolan survival A2K di bawah naungan JYP Entertainment menjadi sorotan usai kabar tak enak terungkap.
Diketahui bahwa salah satu anggotanya, yakni KG memiliki nama asli Keira Grace Madder, mengunggah sebuah pernyataan tertulis melalui instagram story pribadinya pada Sabtu, (7/12/2024).
Unggahan tersebut berisikan sebuah pernyataan bahwa ia mengajukan gugatan kepada JYP Entertainment dan memutus kontraknya sekaligus, baik dengan JYP Entertainment maupun aktivitas grupnya, VCHA.
Dalam pernyataannya melalui instagram story, KG mengungkapkan bahwa dia mengalami perlakuan buruk dari staff JYP USA, label naungan JYP Entertainment, seperti mistreatment dan kekerasan, yang berdampak negatif pada kesehatan mentalnya dan rekan-rekannya.
Dia bahkan menyebutkan ada insiden di mana seorang anggota grup mengalami masalah serius hingga mencoba bunuh diri.
"Aku juga tidak mendukung lingkungan yang mendorong gangguan makan dan menyebabkan anggota melukai diri sendiri,” jelas KG melalui instagram story pribadinya.
Idol kelahiran 2007 itu mengaku bahwa keputusannya dibuat matang-matang sejak bulan Mei dan masih menunggu pembebasan kontraknya. Ia turut mengakui bahwa khawatir terhadap para member yang masih berada dalam groupnya.
Tak hanya itu, KG juga menambahkan bahwa ia sadar jika masih berada di JYP Entertainment, ia tidak akan bisa menjadi artis yang diimpikannya karena kecintaannya terhadap industri musik sebagai seorang penulis lagu dan produksi.
VCHA sendiri merupakan group global yang didebutkan oleh naungan JYP Entertainment pada Januari 2024 lalu usai program survival A2K, dan berisikan 6 member, yaitu Lexi, Camila, Kendall, Savanna, KG, dan Kaylee.
Pernyataan KG memicu reaksi pro dan kontra di kalangan V-Lights, sebutan khusus penggemar VCHA, maupun warganet lainnya.
“Sebelum hujat, gue kasi pemahaman simple. Itu KG nuntut agensi USA, ya. Tapi dia mutusin buat out grup yang berarti keluar JYPE juga. Karena berbeda culture, makanya dia say thanks to JYP dan Staff Korea, paham?” tulis salah satu penggemar.
“Sudah kuduga, pasti ada yang bermasalah saat mereka gak aktif. Yuk, JYP saatnya bersih-bersih idol dan staff bermasalah,” sambung yang lainnya.
“Tidak ada agensi yang bersih dari skandal. Inilah sebabnya gue gak stan agensi, walaupun kebanyakan grup yang gue stan dari JYP. Tapi, blunder JYP adalah buka cabang di Amerika yang di mana kulturnya beda dengan Asia,” lanjut penggemar lainnya.
“Agensi emang gak ada yang bersih sih. Mau keliatannya sebagus apa juga pasti ada minusnya.”
Sementara itu, KG menutup pesannya dengan ucapan terima kasih kepada J.Y. Park, para eksekutif perusahaan, sekaligus staffnya yang telah memercayainya dan memberikan kesempatan pelatihan yang luar biasa.
(fda)
