Siti Fauziah mengukir sejarah sebagai perempuan pertama yang diangkat menjadi Sekretaris Jenderal Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Indonesia oleh Ketua MPR RI Ahmad Muzani berdasarkan Ketetapan Presiden Nomor 174 Tahun 2024.
Siti Fauziah mengucapkan Sumpah Jabatan sebagai Sekretaris Jenderal MPR, di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/12/2024). Sebelumnya ia menjabat sebagai Pj Deputi Bidang Administrasi pada Sekretariat MPR (Pelaksana Tugas Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Jenderal MPR RI).
Dalam sambutannya, Fauziah menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan kinerja MPR, memastikan MPR menjadi lembaga yang lebih baik dengan bermitra dengan organisasi lain. Ia juga berjanji untuk memperkuat peran MPR dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan dan transformasi nasional.
“Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat mengucapkan selamat dan sukses kepada Ibu Siti Fauziah atas ditetapkannya dan dilantiknya sebagai Sekretaris Jenderal MPR,” ucap Muzani dalam sambutannya di Gedung Nusantara IV, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/12/2024). Ia berharap Siti Fauziah bisa membawa lembaga MPR RI menjadi lebih baik.
“Penting untuk kami sampaikan bahwa penetapan Sekretaris Jenderal ini telah melalui prosedur yang panjang dan melalui peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai hasil bagaimana tertuang dalam ketetapan Presiden nomor 174 tahun 2024,” tegas Muzani.
Sementara itu, mantan Ketua MPR RI sekaligus Anggota Komisi III DPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet), mengapresiasi dilantiknya Siti Fauziah sebagai Sekretaris Jenderal MPR RI berdasarkan Ketetapan Presiden Nomor 174 Tahun 2024.
“Siti Fauziah merupakan perempuan pertama yang dipercaya sebagai Sekjen MPR. Ini tidak hanya menandai kepemimpinan seorang perempuan dalam posisi strategis, tetapi juga mencerminkan kemajuan dalam upaya pemberdayaan perempuan dalam ranah politik dan pemerintahan,” ujar Bamsoet.
Penunjukannya dipandang sebagai tonggak sejarah yang penting, dengan harapan agar ia dapat memimpin MPR dalam mendukung nilai-nilai konstitusi dan memberikan pelayanan administratif dan keuangan yang efektif kepada para anggotanya.
Dukungan administratif yang efektif sangat penting untuk memastikan kelancaran tugas MPR dalam menjalankan amanah konstitusi. Dalam konteks ini, tantangan yang besar adalah bagaimana menyelaraskan berbagai sumber daya yang ada untuk menciptakan sinergi.