KanalLogoLogo
Kamis, 23 Januari 2025

Politik

Lagu Debut SNSD Jadi Anthem Protes di Korea Selatan, Bagaimana Ceritanya?

Yuwanda Salma RisuKamis, 12 Desember 2024 20:18 WIB
Lagu Debut SNSD Jadi Anthem Protes di Korea Selatan, Bagaimana Ceritanya?

Ribuan Pengunjuk Rasa Berkumpul Untuk Menuntut Pengunduran Diri Presiden Yoon Suk-yeol (Sumber: X/@WilliamYang120)

ratecard

Lagu debut SNSD “Into the New World” secara tak terduga menjadi simbol protes di Korea Selatan saat mahasiswa dari Universitas Nasional Seoul menggelar demonstrasi besar-besaran yang menuntut pengunduran diri Presiden Yoon Suk-yeol dengan memutar lagu tersebut selama protes untuk menuntut pertanggungjawaban dan pengunduran diri Yoon Suk-yeol segera.


Para aktivis menggunakan taktik budaya dan simbolis, seperti memutar lagu SNSD Into the New World, untuk menggarisbawahi visi mereka tentang masa depan yang demokratis, sementara komunitas penggemar K-pop global memuji para mahasiswa Universitas Nasional Seoul karena menggunakan lagu Into the New World milik SNSD untuk tujuan yang positif. 


Netizen menekankan popularitas dan pengaruh positif SNSD. Di tengah kerusuhan dan peningkatan di seluruh negeri, mahasiswa berunjuk rasa secara damai mendukung pengunduran diri Presiden Yoon Suk-yeol dengan menggunakan lagu K-pop lama yang menyoroti diskografi dan lirik SNSD yang menggugah pikiran.


Penggunaan lagu K-pop yang mengejutkan ini menyoroti resonansi emosional lagu tersebut dengan publik di tengah kerusuhan politik Beberapa penggemar internasional memuji warga Korea Selatan karena melakukan protes dengan cara yang benar. 


Gerakan protes tersebut terjadi karena pada tanggal 3 Desember 2024, Presiden Yoon Suk-yeol mengumumkan darurat militer, dengan alasan adanya dugaan ancaman dari “elemen anti-negara” dan “pasukan pro-Korea Utara” Keputusan tersebut menandai tindakan pertama di Korea Selatan sejak tahun 1980-an. Keputusan tersebut mengizinkan pengerahan pasukan untuk mengamankan fasilitas-fasilitas penting pemerintah, termasuk Majelis Nasional. Namun deklarasi darurat militer tiba-tiba dibatalkan setelah hanya enam jam pada pukul 4:27 pagi pada tanggal 4 Desember, yang memicu kemarahan di kalangan anggota parlemen dan warga negara.

Pilihan Untukmu