Belakangan ini, kalimat "semoga tumbuh bunga di sela-sela retakmu" telah menjadi viral dalam beberapa waktu terakhir.
Menjadi imbuhan tulisan dalam beredarnya video yang disertai dengan beberapa potret sebuah bunga maupun tumbuhan yang hidup mekar, meski di berbagai situasi berbeda.
Kalimat tersebut merupakan sebuah pernyataan penuh makna dan simbolisme yang tidak hanya sebagai ungkapan harapan, tetapi juga sebagai pesan motivasi mendalam bagi banyak orang.
Bunga biasanya digunakan sebagai simbol keindahan, kebahagiaan, dan kemurnian. Sedangkan istilah ‘sela-sela’ merujuk pada ruang antara dua bagian yang terpisahkan oleh suatu celah atau keretakan.
Ungkapan tersebut menggambarkan sebuah harapan, bahwa meski seseorang diterpa dalam kesulitan maupun retakan hidupnya, masih ada kemungkinan untuk menemukan kebahagiaan dan keindahan di masa mendatang.
Kalimat tersebut menjadikan sebuah penyemangat bahwa masih ada peluang untuk tumbuh lebih baik dan kuat daripada sebelumnya
Ungkapan tumbuh bunga di sela-sela retakmu ini juga menjadi simbol kekuatan dan ketahanan seseorang. Tidak hanya sebagai harapan saja, tetapi ungkapan ini mengajak kita untuk tetap percaya keadaan meski menghadapi rintangan yang ada.
Bagi mereka yang sedang melewati masa-masa sulit, seperti pengalaman trauma, penyakit kronis, atau masalah hubungan, kalimat ini membawa pesan optimistis.
Seperti halnya bunga yang mampu tumbuh di tempat tidak ideal sekalipun, kita juga bisa menemukan cara untuk tetap berkembang meski di tengah situasi sulit.
Tak ayal, retakan dalam hidup bisa saja diartikan sebagai pengalaman pahit, luka emosional, ataupun duka mendalam.
Namun, bunga yang tumbuh di sela-sela keretakan tersebut menunjukkan bahwa dari pengalaman-pengalaman itulah, seseorang dapat belajar dan tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik.
Selain itu, kalimat ini juga menjadi pengingat bahwa tidak ada yang sempurna. Ketidaksempurnaan itulah yang diibaratkan seperti sebuah retakan, yang bisa jadi menjadi bagian dari warna-warni sebuah kehidupan.
Bunga-bunga yang tumbuh di tempat tidak sempurna sekalipun menunjukkan bahwa keindahan bisa ditemukan di mana saja, bahkan dalam keadaan tidak sempurna.
Ungkapan ini secara tidak langsung mengajak kita untuk melihat sisi positif dari setiap situasi yang ada, menghargai proses pertumbuhan, dan tetap berharap meski dalam keadaan yang sulit dan tidak memungkinkan.
Mengutip dari salah satu penjelasan di platform Tiktok, ungkapan ini bisa dibayangkan dengan perumpamaan ketika sebuah goresan membuat hati seseorang terluka atau kecewa. Namun, tak kunjung sembuh.
‘Bunga’ yang dimaksudkan adalah sebuah harapan untuk kembali tumbuh di sela-sela rasa kecewa tadi. Singkatnya, “semoga ada hal-hal baik di antara hal-hal buruk yang terjadi.”
“Semoga tumbuh bunga di sela-sela retakmu” menjadi pesan kuat yang berisikan tentang ketahanan, harapan, semangat optimisme, dan keindahan yang dapat kita temukan dalam hidup masing-masing.
(fda)