
Jakarta –
Menyambut periode Libur Lebaran 2025 pada tanggal 28 Maret 2025 – 7 April 2025 atau
selama 11 hari, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk telah menyiapkan uang
tunai sebesar Rp32,8 triliun. Kesiapan dana tersebut dilakukan untuk mengantisipasi
peningkatan kebutuhan transaksi tunai masyarakat selama momen Hari Raya
Idulfitri.
SEVP Operations BRI Nyoman Sugiri Yasa mengungkapkan
bahwa penyediaan uang tunai ini merupakan langkah strategis BRI dalam menjaga
kelancaran aktivitas ekonomi dan memastikan layanan perbankan tetap optimal
selama periode libur Lebaran.
"Setiap tahun, momen Lebaran selalu diiringi
dengan permintaan uang tunai di masyarakat. Oleh karena itu, BRI memastikan
ketersediaan likuiditas yang memadai, khususnya di jaringan kantor cabang dan
mesin ATM yang tersebar di seluruh Indonesia," ujar Nyoman.
Jumlah uang yang disiapkan oleh BRI tahun ini
tercatat turun sebesar 6,12% dari realisasi tahun lalu. “Proyeksi kas yang
disediakan BRI lebih rendah dibandingkan dengan realisasi tahun lalu
dikarenakan turunnya transaksi tarik tunai sebesar 15% secara yoy serta
masyarakat yang semakin terbiasa bertansaksi secara cashless,” imbuh
Nyoman.
Di sisi lain, transaksi digital di BRI tercatat
terus meningkat. Seperti pada jumlah transaksi Super Apps BRImo yang mengalami
peningkatan 40,54% yoy, transaksi QRIS BRI yang tumbuh 186% yoy dan transaksi
EDC merchant BRI yang meningkat 177% yoy.
Selain menyiapkan dana tunai, BRI juga memastikan
layanan digital banking seperti BRImo tetap optimal agar nasabah dapat
melakukan transaksi non-tunai dengan mudah dan aman. Sementara itu, BRI juga
memastikan keandalan mesin ATM dan CRM yang hingga akhir Desember 2024
jumlahnya mencapai 19.670 unit di seluruh Indonesia.
Hingga akhir Desember 2024
tercatat BRI memiliki lebih dari 796 ribu jaringan e-channel yang terdiri dari
776 ribu EDC, 10 ribu mesin ATM dan 9 ribu mesin CRM.
BRI juga mengoperasikan sejumlah kantor layanan
secara terbatas di titik-titik strategis selama libur Lebaran, guna
mengakomodasi kebutuhan masyarakat yang tetap memerlukan layanan perbankan
konvensional.
Disamping itu BRI juga mengoptimalkan lebih dari 1
juta Agen BRILink yang tersebar di seluruh Indonesia sebagai perpanjangan
layanan perbankan. Agen BRILink diharapkan mampu memfasilitasi transaksi
keuangan masyarakat di desa-desa dan daerah yang jauh dari kantor cabang BRI,
sehingga kebutuhan uang tunai masyarakat tetap terpenuhi.
Dengan langkah-langkah tersebut, BRI menegaskan
komitmennya untuk selalu hadir melayani kebutuhan masyarakat di setiap momentum
penting, termasuk di momen Lebaran yang sarat aktivitas ekonomi, tradisi mudik,
hingga kebutuhan transaksi keluarga.
"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat
menikmati momen Lebaran dengan nyaman, tanpa khawatir akan keterbatasan akses
terhadap layanan perbankan. Baik melalui jaringan kantor, ATM, BRImo, maupun
Agen BRILink, BRI siap melayani Indonesia,"* tutup Nyoman.