Breaking News :
KanalLogoLogo
Sabtu, 19 April 2025

Pemerintahan

Pertengahan Ramadhan, Walikota Wahyu Pastikan Stok Cabai dan Telur Aman

Didik HariantoSabtu, 15 Maret 2025 15:42 WIB
Pertengahan Ramadhan, Walikota Wahyu Pastikan Stok Cabai dan Telur Aman

Walikota Wahyu didampingi Wakil Walikota Malang, Ali Muthohirin memanen cabai bersama Kelompok Tani (Poktan) Ainul Hayat I di Kampung Baran

ratecard

Malang - Walikota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM memastikan ketersediaan cabai dan telur ayam di Kota Malang mencukupi selama bulan suci Ramadhan. Hal ini ia sampaikan saat meninjau langsung lahan pertanian cabai dan peternakan ayam petelur di Kelurahan Wonokoyo, Kecamatan Kedungkandang. “Kami ingin memastikan harga-harga di pasaran tetap stabil. Untuk stok bahan pokok, termasuk cabai dan telur masih dalam kondisi aman," ucap Walikota Wahyu, Kamis (13/3/2025)


Dalam kunjungannya, Walikota Wahyu didampingi Wakil Walikota Malang, Ali Muthohirinberkesempatan memanen cabai bersama Kelompok Tani (Poktan) Ainul Hayat I di Kampung Baran. Turut hadir dalam kegiatan ini Komandan Kodim 0833 Kota Malang, serta jajaran Kepala Perangkat Daerah terkait.


Walikota Wahyu optimis hasil panen petani lokal mampu meningkatkan ketersediaan cabai di Kota Malang. Tujuannya untuk menjaga stabilitas harga komoditas serupa di pasaran, terutama selama bulan suci Ramadhan. Untuk diketahui, panen ini merupakan panen perdana di lahan seluas 8.000 meter persegi. Jenis cabai yang dipanen adalah cabai caliber yang dikenal sebagai salah satu varietas terbaik. Wahyu menyebut apabila produksinya terus meningkat, pasokan cabai di Kota Malang tidak lagi dipasok dari luar kota.


"Alhamdulillah, meskipun kita berada di Kota Malang, masih ada lahan pertanian yang cukup luas. Panen ini menjadi langkah penting dalam menjaga stabilitas harga cabai di Kota Malang, sehingga kita tidak terlalu bergantung pada pasokan dari luar kota,” ujar Walikota Wahyu.


Usai memanen cabai, Walikota Wahyu mengunjungi peternakan ayam petelur untuk meninjau stok dan harga telur di tingkat peternak. "Setiap harinya, peternakan ini menghasilkan sekitar 300 kilogram telur, sehingga pasokan tetap tersedia. Untuk Harga telur lebih rendah di peternak. Tetapi di pasar harganya masih tetap lebih tinggi," beber Walikota Wahyu.


Berkaitan hal tersebut, Wahyu  berencana untuk melakukan pengecekan lebih lanjut. Hal ini dilakukan untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok. "Nanti kita akan cek lagi. Mudah-mudahan nanti jelang hari raya, kita akan bisa menekan terutama harga bahan-bahan pokok," pungkas Walikota Wahyu. Ia menyebut Pemerintah Kota Malang akan terus melukan berbagai upaya untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok selama bulan Ramadhan maupun hingga hari raya nanti. (sfr)

Pilihan Untukmu