
Kementerian Sosial (Kemensos) menunjukkan komitmen kuat dalam menghadirkan pelayanan publik yang cepat dan solutif. Sepanjang tahun 2024, Kemensos sukses menindaklanjuti lebih dari 4.000 laporan masyarakat melalui Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional - Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N-LAPOR!), dan meraih penilaian “Sangat Baik” dari Kementerian PANRB.
Sekretaris Jenderal Kemensos Robben Rico menyebutkan dari 4.286 laporan yang masuk ke sistem SP4N-LAPOR! Kemensos, sebanyak 3.737 laporan berhasil diselesaikan secara tuntas. Sementara itu, 490 laporan masih dalam proses penyelesaian, dan hanya 59 laporan tercatat belum ditindaklanjuti.
Menurutnya rata-rata waktu respons awal terhadap laporan adalah 5,1 hari kerja. Tingginya kecepatan dan ketepatan dalam menangani aduan membuat tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan pengaduan Kemensos tercatat tinggi, dengan nilai Rata-rata Hasil Penilaian (RHP) mencapai 4,4 dari skala 5.
Atas capaian tersebut, KemenPANRB memberikan apresiasi kepada Kemensos. Robben mengatakan bahwa apresiasi ini adalah hasil kerja keras seluruh unit kerja di lingkungan kementerian."Ini adalah buah dari kerja keras seluruh unit kerja di lingkungan Kemensos yang terus berupaya hadir secara cepat dan solutif terhadap keluhan masyarakat,” ujar Robben di Jakarta, Minggu (19/5/2025).
Baca Juga : Jadwal timnas U-16 Indonesia pada Piala AFF
Capaian ini juga mencerminkan keseriusan Kemensos dalam membangun pelayanan publik yang akuntabel, transparan, dan berpihak pada rakyat.Untuk mendukung sistem pengelolaan pengaduan yang efektif dan berkelanjutan, Humas Kemensos telah memiliki Surat Keputusan Tim Pengelola SP4N-LAPOR! sejak 2023, serta tengah memfinalisasi roadmap dan pedoman rencana aksi SP4N periode 2025–2029.
Meski menunjukkan kinerja sangat baik, KemenPANRB tetap memberikan beberapa rekomendasi perbaikan. Di antaranya, Kemensos diminta untuk lebih mendisiplinkan waktu respon maksimal 10 hari kerja, serta meningkatkan kualitas tindak lanjut agar penyelesaian masalah benar-benar menyentuh akar persoalan masyarakat.
Baca Juga : Restitusi bagi korban TPPO penjualan ginjal
“Kemensos berkomitmen terus memperkuat budaya pelayanan publik yang transparan, responsif, dan berpihak pada kepentingan masyarakat,” pungkas Robben.
SP4N-LAPOR! sendiri dapat diakses oleh masyarakat melalui situs lapor.go.id, dan menjadi sarana utama penghubung antara masyarakat dan instansi pemerintah dalam menyampaikan keluhan, aspirasi, serta permintaan informasi
layanan publik.