JAKARTA - Komitmen Pemerintah Kota Malang dalam mendorong kemajuan sektor ekonomi kreatif (ekraf) makin nyata. Pemkot tengah memproses pembentukan Dinas Ekonomi Kreatif sebagai lembaga tersendiri yang akan menangani pengembangan sektor unggulan ini.

Langkah tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kota Malang, Erik Setyo Santoso, saat melakukan audiensi dan konsultasi ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di Jakarta, Rabu (21/5). Konsultasi ini dilakukan menyusul terbitnya Surat Keputusan Bersama (SKB) antara dua kementerian tersebut, yang membuka jalan bagi pembentukan Dinas Ekraf di daerah.

“Kunjungan ini bagian dari upaya kami untuk memastikan proses pembentukan Dinas Ekraf berjalan sinkron dengan regulasi kelembagaan yang berlaku. Kami ingin semuanya firm dan clear,” ujar Erik.

Ia menegaskan, wacana pembentukan Dinas Ekraf bukan sekadar gagasan, melainkan bagian dari langkah strategis untuk mengoptimalkan potensi besar ekraf di Kota Malang. Selama satu dekade terakhir, ekraf telah menjadi penggerak signifikan pertumbuhan ekonomi lokal.

“Kami butuh lembaga khusus yang memang ditugaskan untuk membina, memfasilitasi, dan mengembangkan ekraf secara berkelanjutan. Ini sejalan dengan visi misi Wali Kota Malang yang menjadikan ekonomi kreatif sebagai motor baru pertumbuhan ekonomi,” tambahnya.

Langkah Pemkot Malang mendapat sambutan positif dari pemerintah pusat. Kepala Subdirektorat Peningkatan Kapasitas Daerah, Ditjen Otonomi Daerah Kemendagri, Leli Salman Al Farisi, menyatakan dukungannya dan mendorong agar prosesnya dilakukan secara bertahap dan terukur.

“Komitmen Pemkot Malang sangat terlihat, baik dalam RPJMD maupun dalam ekosistem ekraf yang sudah terbentuk. Ini menjadi modal kuat untuk terus berproses,” ujar Leli.

Sementara itu, Staf Ahli Menteri Bidang Sistem Pemasaran dan Infrastruktur Kemenparekraf, Septriana Tangkary, juga menyatakan dukungan penuh. Ia menyebut Malang punya peluang besar menjadi pilot project bagi daerah lain dalam pembentukan Dinas Ekraf.

“Potensi dan kesiapan sarana-prasarana di Kota Malang sangat menjanjikan. Jika prosesnya lancar, Kota Malang bisa menjadi contoh nasional dalam pengembangan ekonomi kreatif berbasis kelembagaan,” ucapnya.

Dengan langkah tegas dan dukungan lintas kementerian, Kota Malang kian mantap menuju pembentukan Dinas Ekonomi Kreatif. Harapannya, lembaga ini mampu memperkuat ekosistem ekraf dan menjadikan Malang sebagai kotakreatif unggulan di Indonesia