Breaking News :
KanalLogoLogo
Minggu, 25 Mei 2025

Sosial

Gowes Bersama, BPJS Ketenagakerjaan Malang Gandeng Pemkot Malang Salurkan Santunan

Ima KarimahJumat, 23 Mei 2025 09:55 WIB
Gowes Bersama, BPJS Ketenagakerjaan Malang Gandeng Pemkot Malang Salurkan Santunan

Walikota Malang Wahyu Hidayat, Sekda Kota Malang, dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Malang dalam acara Ngalam Ngopeni, Jumat (23/5)

ratecard

KOTA MALANG - BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Cabang Malang kembali menunjukkan komitmennya dalam melindungi pekerja di Kota Malang melalui kegiatan "Gowes Bersama" yang digelar bersama Pemerintah Kota Malang,Jumat  (23/5). Kegiatan ini tak sekadar ajang olahraga bersama, namun juga menjadi momen simbolis penyerahan manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan kepada para pekerja dari berbagai sektor. 


Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Malang Zulkarnain Mahading mengatakan kegiatan tersebut sebagai bentuk nyata kehadiran negara dalam memberikan perlindungan sosial bagi masyarakat pekerja. Dengan mengusung tema “Sinergi Bersama Pemerintah Kota Malang Demi Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Pekerja Kota Malang #NgalamNgopeni”, kegiatan ini mengedepankan semangat kolaborasi lintas sektor. 


“Pekerja, baik formal maupun informal, adalah pilar utama penggerak ekonomi kota ini. Sudah menjadi tanggung jawab kita untuk memastikan mereka terlindungi dari berbagai risiko kerja melalui program-program BPJS Ketenagakerjaan,” ujarnya.


Ia menambahkan bahwa perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan merupakan bagian dari Program Strategis Nasional sebagaimana tercantum dalam UU No. 59 Tahun 2024 tentang RPJPN 2025–2045. Komitmen ini diperkuat dengan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) No. 2 Tahun 2021 dan No. 4 Tahun 2022 serta Surat Edaran Kemendagri Nomor 500.11.2/9602/Bangda.


Dalam kegiatan ini, BPJS Ketenagakerjaan Malang menyerahkan santunan secara simbolis kepada perwakilan penerima dari berbagai sektor. Beberapa di antaranya adalah:


1. Perangkat RT/RW dan Petugas Keagamaan Kelurahan Pandanwangi, masing-masing menerima santunan JKM sebesar Rp42 juta.


2. Fastfood Indonesia menerima santunan JKK, JHT, dan JP dengan total sebesar Rp176 juta.


3. Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang menerima JKM dan beasiswa senilai Rp191 juta.


4. Satlinmas Kelurahan Bareng Kecamatan Klojen menerima JKM dan beasiswa senilai Rp105 juta.


5. ToeGoe Respati menerima total manfaat JKM, JHT, JP dan beasiswa senilai Rp175 juta.


6. Perkumpulan Penduduk Pemakai Air Minum Arjowinangun dan Pokmas Kelurahan Tlogomas menerima simbolis kartu dan sertifikat kepesertaan. 


7.Arthawenasakti Gemilang menerima manfaat MLT Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) senilai Rp285 juta.


“Manfaat ini bukan sekadar santunan, tetapi bentuk perlindungan jangka panjang yang menjamin keberlangsungan hidup para pekerja dan keluarganya,” tegas Zulkarnain.


Hingga tahun berjalan, dia menyebutkan BPJS Ketenagakerjaan Malang mencatat telah membayarkan klaim dengan total mencapai Rp100,3 miliar dari 5.791 kasus, dengan rincian sebagai berikut:


1.Jaminan Hari Tua (JHT): 4.232 kasus, Rp85,7 miliar


2.Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK): 899 kasus, Rp5,6 miliar


3.Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP): 374 kasus, Rp834 juta


4.Jaminan Kematian (JKM): 152 kasus, Rp6,5 miliar


5.Jaminan Pensiun (JP): 134 kasus, Rp1,5 miliar


6.Total beasiswa yang disalurkan mencapai Rp1,1 miliar untuk 366 anak penerima manfaat.


Dalam kesempatan itu, Zulkarnain  juga menyampaikan apresiasinya atas dukungan penuh Pemerintah Kota Malang dalam mendorong perluasan cakupan jaminan sosial. Saat ini, tingkat Universal Coverage Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (UCJ) Kota Malang tercatat sebesar 32,72%, dengan target tahun ini mencapai 41,23%.


“Kami percaya dengan sinergi lintas sektor, target ini bisa kita capai, bahkan kita lampaui. Harapannya, tidak ada satu pun pekerja yang tidak terlindungi,” ujarnya.


Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengapresiasi gerak cepat yang dilakukan BPJamsostek. Ia mengingat saat era pilkada lalu ada Satpol PP yang meninggal dunia dan dicover BPJamsostek. “Kami akan terus meningkatkan kolaborasi untuk memberikan pemahaman pentingnya jaminan sosial,” tandasnya.


Kegiatan gowes ini sekaligus menjadi simbol perwujudan semangat "Ngalam Ngopeni", bahwa Kota Malang terus berupaya menjadi kota yang menjaga dan melindungi setiap warganya, terutama mereka yang bekerja untuk menggerakkan roda perekonomian.(*)

Pilihan Untukmu