
JAKARTA - Kabupaten Malang menyatakan kesiapannya menjadi salah satu daerah percontohan (pilot project) dalam program perdagangan karbon (carbon trading) di Indonesia. Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Malang, Dra. Hj. Lathifah Shohib, usai melakukan audiensi bersama Direktur Utama PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), Arisudono Soerono, di Kantor Pusat BKI, Jakarta, Rabu (21/5).
“Kita tentu menyambut baik keputusan dari BKI ini, karena pastinya akan ada banyak manfaat yang bisa kita rasakan untuk pembangunan di daerah Kabupaten Malang. Dan akan kita kawal penuh hal tersebut agar betul-betul dapat dilaksanakan dengan maksimal.” ujar Lathifah.
Dia menjelaskan, perdagangan karbon dapat memberikan manfaat signifikan di berbagai sektor, mulai dari ekonomi, lingkungan, hingga sosial. Program ini berpotensi meningkatkan pendapatan daerah melalui mekanisme insentif karbon, mendorong masuknya investasi hijau, membuka lapangan kerja baru, serta memperkuat komitmen pelestarian lingkungan melalui pengelolaan lahan hijau yang berkelanjutan.
“Alhamdulillah, Kabupaten Malang akan menjadi salah satu dari 10 kabupaten/kota di Jawa Timur yang akan dipilih menjadi pilot project perdagangan karbon tersebut. Mengingat Kabupaten Malang memiliki potensi yang bagus, diantaranya adalah wilayah Kabupaten Malang yang luas dan masih banyaknya lahan hijau,” tambahnya.
Tidak hanya berhenti pada pertemuan dengan BKI, Wabup juga langsung menindaklanjuti program ini dengan melakukan pertemuan bersama PT Arsari, perusahaan yang dikenal aktif sebagai inisiator perdagangan karbon di Indonesia. Perusahaan ini merupakan milik Hasim Djojohadikusumo, adik dari Presiden RI, yang selama ini dikenal sebagai tokoh kunci dalam pengembangan skema perdagangan karbon nasional.
"Insya Allah, dalam minggu depan hingga bulan Juni nanti, seluruh stakeholder terkait perdagangan karbon akan duduk bersama untuk memfinalisasi pelaksanaan pilot project ini di Kabupaten Malang," jelasnya. Dia pun berharap seluruh proses berjalan lancar dan membawa maslahat bagi masyarakat Kabupaten Malang secaramenyeluruh.