JAKARTA – Pebulutangkis Indonesia Apriyani Rahayu mengungkapkan sejumlah evaluasi usai berhasil menembus semifinal Malaysia Masters 2025 bersama pasangan barunya, Febi Setianingrum. Apri menekankan pentingnya membangun komunikasi yang lebih kuat demi penampilan yang lebih solid ke depannya.
Pasangan baru ini memang belum lama dipasangkan oleh PBSI. Mereka baru menjalani tiga turnamen BWF, yaitu di Taipei Open, Thailand Open, dan kini Malaysia Masters Super 500, dengan progres yang cukup menjanjikan.
Setelah hanya mencapai babak 16 besar dan 32 besar di dua turnamen sebelumnya, Apri/Febi sukses menembus semifinal di Kuala Lumpur. Namun langkah mereka terhenti di tangan unggulan pertama asal China, Liu Sheng Shu/Tan Ning, dengan skor rubber game: 21-12, 7-21, 9-21.
“Dari pertandingan tersebut memang ada beberapa hal yang harus dipelajari dan dievaluasi. Tapi kami tetap bersyukur bisa sampai di semifinal,” ujar Apri dalam pernyataan resminya melalui PBSI, Minggu (25/5).
Komunikasi dan Kepercayaan Jadi Kunci
Apriyani menyoroti pentingnya komunikasi di lapangan, terutama saat menghadapi tekanan dari lawan yang lebih berpengalaman.
“Kami harus banyak belajar untuk bisa lebih saling mengisi, baik secara komunikasi maupun permainan. Kami belajar dari pasangan top dunia: bagaimana mereka tetap tenang saat tertekan, dan bagaimana cara keluar dari situasi sulit,” jelasnya.
Selain itu, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 ini juga berharap Febi bisa lebih terbuka dalam menyampaikan apa yang dirasakan di lapangan demi meningkatkan kekompakan.
“Saya berharap kami bisa terus berkembang bersama. Buat Febi, saya minta dia bisa lebih berani mengungkapkan apa yang dirasakan dan dipikirkan. Karena itu penting buat kemajuan kami sebagai pasangan,” ujar Apri.
Apri menegaskan bahwa membangun chemistry di ganda putri tak bisa dilakukan secara instan. Ia menilai proses ini akan berbuah manis jika terus dilalui dengan semangat dan keterbukaan.
“Kami tahu proses menuju prestasi itu panjang, jadi kami hanya ingin tetap fokus dan saling percaya,” tutupnya.
