Breaking News :
KanalLogoLogo
Jumat, 18 Juli 2025

Politik

Trump Ancam Pajak Impor iPhone: Apple Tertekan, Samsung Juga Kena Getah

Mita BerlianaRabu, 28 Mei 2025 09:34 WIB
Trump Ancam Pajak Impor iPhone: Apple Tertekan, Samsung Juga Kena Getah

Donald Trump dan Tim Cook

ratecard

Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial. Kali ini, ia mengancam akan menerapkan tarif impor sebesar 25 persen untuk berbagai produk Apple, termasuk iPhone dan iPad. Kebijakan ini disebut-sebut sebagai upaya untuk memaksa Apple memproduksi perangkat mereka di tanah AS.

Ancaman tersebut disampaikan Trump pada 23 Mei 2025, hanya beberapa hari setelah kunjungannya ke Timur Tengah. Dalam lawatan itu, sejumlah petinggi perusahaan teknologi AS turut serta, namun CEO Apple Tim Cook absen. Hal inilah yang disebut-sebut menjadi pemicu kemarahan Trump.

Ketidakhadiran Tim Cook Jadi Penyulut

Menurut laporan New York Times, ketidakhadiran Tim Cook dalam kunjungan kenegaraan tersebut membuat Trump merasa kecewa. Dalam sebuah percakapan dengan CEO Nvidia, Jensen Huang, Trump bahkan menyindir secara langsung.

"Maksud saya, kamu hadir di sini, tapi Tim Cook tidak," ujar Trump, seperti dikutip media tersebut. Kunjungan yang berlangsung dari 13 hingga 16 Mei itu dihadiri pula oleh pimpinan OpenAI, AMD, BlackRock, dan Citigroup.

Trump bahkan mengaku memiliki “sedikit masalah” dengan Cook, meski tak dijelaskan secara rinci. Beberapa hari kemudian, Trump mengancam Apple dengan tarif tinggi yang akan mulai berlaku akhir Juni 2025.

Samsung juga Tak Luput dari Ancaman

Meski awalnya hanya menargetkan Apple, Trump akhirnya memperluas ancaman tersebut. Ia menyatakan bahwa semua produsen smartphone global akan dikenai kebijakan serupa.

“Kalau cuma Apple yang kena, itu tidak adil. Jadi Samsung dan lainnya juga akan dikenakan tarif,” katanya pada 24 Mei 2025.

Namun hingga kini belum ada penjelasan resmi mengenai detail pelaksanaan tarif ini. Pemerintah AS belum mengumumkan kapan kebijakan ini akan efektif diterapkan secara teknis.

Apple Masih Bungkam, Trump Tunggu Realisasi Investasi

Meski ancaman sudah dilontarkan, Apple belum memberikan tanggapan resmi. Perusahaan teknologi raksasa itu masih mempertimbangkan dampak dari kebijakan terbaru yang diteken antara AS dan China, terkait pengurangan tarif bea masuk selama 90 hari.

Trump sempat menyebut bahwa ia telah berbicara langsung dengan Cook pada 12 Mei lalu. Dalam percakapan itu, Cook dikabarkan akan “menghitung ulang” rencana perusahaan—yang diduga berkaitan dengan proyeksi beban biaya senilai 900 juta dolar AS akibat tarif impor dari China.

Investasi Besar Apple Dipertaruhkan

Sementara itu, Trump menaruh harapan besar pada rencana investasi Apple senilai 500 miliar dolar AS, atau sekitar Rp8.000 triliun. Investasi ini akan difokuskan pada pembangunan pabrik, pengembangan teknologi, dan penguatan kecerdasan buatan di AS.

"Ini investasi terbesar dalam sejarah Apple, dan saya sangat menantikan realisasinya," ujar Trump.

Namun ancaman pajak impor ini bisa mengubah arah rencana besar tersebut. Jika Apple memilih bertahan di luar negeri, maka beban biaya yang timbul akan dibebankan pada konsumen AS.

Situasi ini pun membuat tekanan meningkat, tidak hanya bagi Apple, tapi juga bagi raksasa teknologi lainnya. Perang dagang gaya baru tampaknya mulai muncul lagi di bawah komando Trump.

Pilihan Untukmu