Merauke – Tim gabungan yang terdiri dari Bea Cukai Merauke, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Merauke, dan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Yonif 144/Jaya Yudha berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika di kawasan perbatasan Indonesia-Papua Nugini. Operasi ini dilakukan di Distrik Jair, Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua Selatan, dalam kurun waktu tiga hari, menghasilkan pengamanan ganja dan kokain serta penangkapan beberapa tersangka.
Menurut Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Merauke, Pratomo Heri Purnawan Wijayanto, tim gabungan melakukan dua kali operasi penindakan.
Operasi pertama dilaksanakan pada Kamis (22/5), ketika tim berhasil menghentikan seorang pelintas batas berkewarganegaraan Papua Nugini berinisial ED yang melintasi jalur ilegal di Jalan Trans Papua Merauke-Boven Digoel. Dari pelaku, tim menyita ganja seberat 16,41 gram dan kokain seberat 1,52 gram.
Operasi kedua dilakukan pada Sabtu (24/5) di sebuah rumah di Kabupaten Boven Digoel. Berdasarkan informasi intelijen, tim menemukan lima laki-laki dan satu perempuan yang sedang mengonsumsi sekaligus melakukan transaksi narkotika.
Dari penggerebekan tersebut, diamankan ganja dengan berat kotor 411 gram. Seluruh barang bukti dan tersangka telah diserahkan kepada Kepolisian Sektor Jair untuk proses hukum lebih lanjut.
Pratomo menegaskan bahwa operasi ini merupakan bagian dari upaya peningkatan pengawasan di perbatasan, mengingat kawasan tersebut rawan digunakan sebagai jalur penyelundupan narkotika.
"Kami berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan aparat penegak hukum lainnya guna menciptakan lingkungan yang bebas dari narkotika," ujarnya dalam siaran pers, Rabu (28/5).
Operasi gabungan ini dilandasi oleh Undang-Undang Kepabeanan, Keimigrasian, dan Narkotika, sekaligus menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah perbatasan.
Kawasan perbatasan Indonesia-Papua Nugini memang kerap menjadi sasaran penyelundupan narkotika karena kondisi geografisnya yang sulit diawasi secara ketat.
