Breaking News :
KanalLogoLogo
Jumat, 30 Mei 2025

Hukum

Pelaku Eksibisionisme di Kota Malang Teror Siswi SMP, Warga dan Sekolah Diminta Waspada

Mita BerlianaKamis, 29 Mei 2025 13:17 WIB
Pelaku Eksibisionisme di Kota Malang Teror Siswi SMP, Warga dan Sekolah Diminta Waspada

Eksibisionisme

ratecard

MALANG - Kota Malang kembali digemparkan oleh aksi tak senonoh seorang pria yang melakukan eksibisionisme di sekitar lingkungan sekolah. Peristiwa ini terjadi di dekat gerbang belakang SMP Negeri 2 Kota Malang, Jawa Timur, pada Senin (26/5) sekitar pukul 12.00 WIB. Pelaku, yang mengendarai motor Honda Beat, tiba-tiba berhenti di depan sekelompok siswi yang sedang beraktivitas di sekitar warung kelontong.  

Menurut keterangan pemilik toko kelontong yang enggan disebutkan namanya dan hanya berinisial R, pelaku awalnya berpura-pura menanyakan alamat. Saat itu, beberapa siswi sedang membeli jajanan atau menunggu jemputan di sekitar warung. Tanpa diduga, pria tersebut tiba-tiba memperlihatkan alat kelaminnya kepada para siswi. Spontan, salah satu korban berteriak memanggil pemilik toko, sementara pelaku langsung kabur menggunakan motornya.  

“Saya sempat ke depan, tapi pelakunya sudah hilang. Lokasinya memang ramai karena saat itu jam pulang sekolah. Banyak siswa yang beli jajan atau menunggu dijemput,” ujar R saat diwawancarai pada Kamis (29/5). Awalnya, ia mengira teriakan siswi tersebut disebabkan oleh gangguan orang gila atau hal biasa. Namun, setelah dicek, ternyata ada aksi tak senonoh yang dilakukan pelaku.  

Salah satu siswi yang menjadi korban diketahui tidak sengaja merekam kejadian tersebut. Saat itu, ia sedang bermain aplikasi TikTok dan tanpa sengaja mengabadikan momen ketika pelaku memperlihatkan alat kelaminnya. Rekaman itu kemudian tersebar di media sosial dan menjadi viral.  

“Anaknya tidak sengaja merekam karena awalnya mau buat konten TikTok. Dikira hanya orang biasa atau orang gila yang mengganggu, tapi ternyata ada aksi tidak senonoh,” jelas R.  

Kejadian ini telah dilaporkan kepada Ketua RT dan RW setempat, namun belum ada laporan resmi ke pihak kepolisian. Menurut informasi dari R, pelaku diduga pernah melakukan aksi serupa di tempat lain, tepatnya di sekitar daerah Sarinah, dan sempat viral sebelumnya.  

Dampak dari kejadian ini cukup serius, terutama bagi korban. Beberapa siswi yang menjadi sasaran pelaku dikabarkan mengalami trauma dan merasa malu untuk kembali beraktivitas di sekitar warung tersebut.  

Sementara itu, pihak kepolisian melalui Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, mengaku telah mengetahui kejadian yang viral di media sosial tersebut. Ia menyatakan bahwa pihaknya telah menghubungi sekolah dan meminta agar segera melapor agar kasus ini bisa ditindaklanjuti.  

“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah dan menyarankan agar segera melapor. Selain itu, kami juga mengimbau para pelajar untuk menunggu jemputan di dalam area sekolah demi keamanan,” kata Yudi.  

Aksi eksibisionisme seperti ini bukan kali pertama terjadi di Kota Malang maupun daerah lainnya. Beberapa waktu lalu, kasus serupa juga sempat viral, termasuk di dalam KRL dan di sekitar sekolah lain. Pelaku yang tertangkap biasanya mendapatkan sanksi tegas, termasuk blacklist dari layanan transportasi atau hukuman pidana.  

Masyarakat, terutama orang tua dan guru, diminta untuk lebih waspada terhadap kejadian serupa. Edukasi tentang keselamatan diri dan cara menghadapi situasi darurat perlu diberikan kepada pelajar agar mereka tidak panik jika mengalami hal serupa di kemudian hari.  

Pihak sekolah juga diharapkan meningkatkan pengawasan di lingkungan sekitar, terutama pada jam-jam rawan seperti pulang sekolah. Kerja sama antara warga, aparat setempat, dan pihak berwajib sangat penting untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.  

Hingga berita ini diturunkan, pelaku masih dalam pencarian. Polisi meminta masyarakat yang memiliki informasi terkait identitas pelaku untuk segera melapor agar proses hukum dapat segera dilakukan.

Pilihan Untukmu