
JAKARTA - Kabupaten Kepulauan Seribu mengalami peningkatan kunjungan wisatawan yang signifikan pada hari pertama libur panjang Kenaikan Isa Almasih, Kamis (29/5). Berdasarkan data Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kepulauan Seribu, tercatat sebanyak 4.116 wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang memadati berbagai pulau di wilayah kepulauan tersebut.
Kepala Suku Dinas Parekraf Kepulauan Seribu, Sonti Pangaribuan, menjelaskan bahwa wisatawan datang melalui empat pintu masuk utama. Sebanyak 1.113 orang berangkat dari Dermaga Marina Ancol, 2.471 orang melalui Dermaga Muara Angke, 430 wisatawan memilih Dermaga Tanjung Pasir, dan 102 orang lainnya berangkat dari Dermaga Cituis.
"Kepulauan Seribu tetap menjadi destinasi favorit karena lokasinya yang strategis dan dekat dari Jakarta, ditambah dengan keindahan alam yang memukau," ujar Sonti di Jakarta.
Faktor kedekatan jarak dari ibu kota menjadi salah satu alasan utama tingginya minat wisatawan. Dari Jakarta, perjalanan menuju kepulauan ini hanya membutuhkan waktu sekitar 1-2 jam menggunakan kapal. Selain itu, berbagai aktivitas wisata seperti snorkeling, berjemur di pantai berpasir putih, hingga mengunjungi pulau-pulau kecil yang masih alami menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.
Untuk menuju Kepulauan Seribu, wisatawan memiliki beberapa pilihan transportasi laut dengan variasi harga yang berbeda. Dari Dermaga Kali Adem, tersedia kapal kayu tradisional dengan tarif berkisar Rp 50.000 hingga Rp 80.000 per orang.
Alternatif lainnya adalah menggunakan kapal milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang menawarkan tarif lebih terjangkau, yaitu antara Rp 44.000 sampai Rp 74.000. Sementara bagi yang menginginkan kenyamanan lebih, Dermaga Marina Ancol menyediakan kapal dengan fasilitas lengkap dan tarif bervariasi dari Rp 175.000 hingga Rp 300.000 per penumpang.
Sonti memperkirakan arus kunjungan wisatawan akan terus meningkat hingga akhir pekan. "Biasanya puncak kunjungan terjadi pada hari kedua dan ketiga liburan. Kami memperkirakan jumlah wisatawan akan tetap tinggi sampai hari Minggu nanti," tambahnya.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan operator kapal dan pengelola objek wisata untuk menyiapkan berbagai fasilitas guna mengantisipasi lonjakan pengunjung selama periode liburan ini.
Kepulauan Seribu sendiri memiliki sekitar 110 pulau dengan berbagai karakteristik unik. Beberapa pulau yang paling banyak dikunjungi antara lain Pulau Pramuka sebagai pusat administrasi, Pulau Tidung dengan jembatan cintanya yang ikonik, serta Pulau Pari yang terkenal dengan pantai berpasir putih dan air lautnya yang jernih.
Pemerintah setempat terus berupaya meningkatkan kualitas infrastruktur dan fasilitas wisata untuk menjaga kenyamanan pengunjung sekaligus melestarikan ekosistem alam yang menjadi daya tarik utama wilayah kepulauan ini.
Dengan adanya peningkatan kunjungan ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat lokal, khususnya para pelaku usaha di sektor pariwisata, kuliner, dan penyedia jasa transportasi. Namun demikian, pengelola juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan selama berwisata di kepulauan yang dikenal dengan keindahan alamnya ini.