JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM mencatat kemajuan signifikan dalam program pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih. Hingga Rabu (28/5) pukul 19.00 WIB, tercatat sebanyak 60.806 desa dan kelurahan di seluruh Indonesia telah berhasil membentuk koperasi ini. Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi menyatakan optimisme bahwa target 80 ribu Kopdes Merah Putih akan tercapai pada akhir Juni 2025.
"Berdasarkan perkembangan terkini, kami semakin yakin target yang diberikan kepada Satgas akan tercapai. Sosialisasi telah menjangkau 81.184 desa/kelurahan di seluruh Indonesia," ujar Budi dalam keterangan pers di Jakarta, Jumat (30/5).
Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras 18 Kementerian/Lembaga bersama Satuan Tugas di tingkat wilayah yang secara intensif melakukan percepatan pembentukan dan pendampingan kopdes.
Program strategis nasional ini dilaksanakan berdasarkan dua landasan hukum utama, yaitu Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dan Keputusan Presiden No.9 Tahun 2025 tentang Satuan Tugas Percepatan Pembentukannya. Masyarakat dapat memantau perkembangan real-time pembentukan kopdes melalui platform digital Kopdesmerahputih.kop.id.
Budi mengungkapkan rencana peresmian program besar ini pada 12 Juli 2025 bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional. "Keberhasilan ini merupakan buah dari kolaborasi dan sinergi yang solid antara Kementerian/Lembaga dengan pemerintah daerah di semua tingkatan," tegasnya.
Kopdes Merah Putih dirancang sebagai motor penggerak ekonomi desa yang diharapkan dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Program ini tidak hanya bertujuan menciptakan pusat pergerakan ekonomi baru di pedesaan, tetapi juga menjadi instrumen strategis dalam percepatan pengentasan kemiskinan dan mengurangi kesenjangan ekonomi.
"Keberadaan Kopdes/Kelurahan Merah Putih diharapkan mampu menciptakan ekosistem ekonomi desa yang mandiri, tangguh, dan berkelanjutan," papar Budi. Pemerintah berkomitmen penuh untuk terus mendukung dan memantau perkembangan program ini guna memastikan manfaat optimal bagi masyarakat desa.
Dalam implementasinya, Kopdes Merah Putih difungsikan sebagai saluran distribusi komoditas bersubsidi sekaligus wadah pemberdayaan ekonomi masyarakat pedesaan. Pendekatan kolaboratif ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan ekonomi nasional dari tingkat desa, sejalan dengan visi pembangunan berkelanjutan pemerintah.
Dengan capaian lebih dari 60 ribu kopdes dalam waktu singkat, program ini menunjukkan potensi besar sebagai transformator ekonomi pedesaan. Ke depan, pemerintah akan terus memperkuat pendampingan dan pengawasan untuk memastikan kopdes yang telah terbentuk dapat beroperasi secara efektif dan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat desa.
