Breaking News :
KanalLogoLogo
Sabtu, 31 Mei 2025

Edukasi

Kuota SMP dan SMA Terpenuhi, Sekolah Rakyat Banyuwangi Siap Dibuka

Ima KarimahJumat, 30 Mei 2025 09:19 WIB
Kuota SMP dan SMA Terpenuhi, Sekolah Rakyat Banyuwangi Siap Dibuka

Gedung Diklat PNS Kecamatan Licin, yang saat ini tengah direnovasi.

ratecard

BANYUWANGI - Sekolah Rakyat Banyuwangi, program pendidikan gratis berbasis asrama untuk keluarga miskin yang digagas Presiden Prabowo Subianto, siap dibuka untuk tahun ajaran 2025/2026. Kuota siswa tingkat SMP dan SMA telah terpenuhi, sementara pendaftaran untuk tingkat SD masih dibuka.

“Alhamdulillah kuota siswa untuk tingkat SMP dan SMA sudah terpenuhi. Mereka akan memulai sekolah secara resmi pada tahun ajaran 2025/2026,” ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Selasa (27/5).

Sekolah Rakyat Banyuwangi menerima satu rombongan belajar (rombel) untuk tingkat SD, dan masing-masing dua rombel untuk SMP dan SMA. Setiap rombel diisi oleh 25 siswa. Para siswa tingkat SMP dan SMA yang lolos seleksi telah dibuatkan Surat Keputusan (SK) Bupati.

Menurut Ipuk, rendahnya pendaftar untuk tingkat SD dimungkinkan karena kekhawatiran orang tua melepaskan anak-anak mereka di usia dini ke lingkungan asrama.

“Karena ini sekolah dengan konsep asrama, bisa dimaklumi jika orangtua mungkin belum tega melepas anak-anaknya ke asrama sejak usia awal SD. Kami juga berkoordinasi dengan Kemensos agar untuk tingkat SD bisa dimulai dari kelas empat atau lima, tidak harus dari kelas satu,” jelasnya.

Kepala Dinas Sosial Banyuwangi, Henik Setyorini, menambahkan bahwa siswa yang diterima adalah anak-anak dari keluarga miskin berdasarkan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) Kemensos, khususnya dari desil satu dan dua.

“Program ini diperuntukkan bagi warga tidak mampu. Bagi yang akan mendaftar silakan menghubungi pendamping keluarga harapan (PKH) di wilayah masing-masing. Jika tidak tahu siapa pendampingnya, bisa melapor ke desa/kelurahan,” terang Henik.

Untuk jenjang SD, kuota yang tersedia sebanyak 25 siswa dengan rentang usia 9 hingga 11 tahun. Proses pembelajaran akan dilakukan di Gedung Diklat PNS Kecamatan Licin, yang saat ini tengah direnovasi.

“Targetnya renovasi bisa selesai bulan Juni dan bisa difungsikan saat ajaran baru dimulai pada bulan Juli,” tutup Henik.

Pilihan Untukmu