Breaking News :
KanalLogoLogo
Senin, 02 Juni 2025

Pemerintahan

Bahlil Klaim Punya Bukti Impor BBM dari Singapura Diatur By Design, Beberkan Data Penurunan Produksi Minyak

Mita BerlianaSabtu, 31 Mei 2025 18:31 WIB
Bahlil Klaim Punya Bukti Impor BBM dari Singapura Diatur By Design, Beberkan Data Penurunan Produksi Minyak

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia

ratecard

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia secara terbuka menyatakan kecurigaannya bahwa impor Bahan Bakar Minyak (BBM) Indonesia dari Singapura didesain secara sengaja (by design) oleh oknum tertentu untuk mengambil keuntungan. Pernyataan tegas ini disampaikan Bahlil dalam acara Energi Mineral Forum di Hotel Kempinski, Jakarta, yang disiarkan secara langsung pada Sabtu (31/5).  

"Saya ingin mengatakan bahwa ini by design, ini by design," tegas Bahlil dengan nada serius. "Hanya orang yang tidak berpikir jauh yang akan menyangkal hal ini. Dan saya sudah memiliki buktinya, meskipun datanya masih bersifat internal untuk kami saja," tambahnya.  

Bahlil tidak hanya berhenti pada pernyataan tersebut. Ia juga membeberkan fakta historis penurunan produksi minyak mentah (lifting) Indonesia yang drastis sejak era Orde Baru. Pada 1996-1997, produksi minyak Indonesia masih mencapai 1,5-1,6 juta barel per hari, sementara konsumsi domestik hanya sekitar 500 ribu barel per hari. Artinya, Indonesia saat itu masih menjadi negara pengekspor minyak dengan kelebihan produksi hampir 1 juta barel per hari.  

"Kita bahkan mengekspor 1-1,6 juta barel per hari. Saat itu, 40-45% pendapatan negara berasal dari sektor migas," kenang Bahlil. Namun, situasi berubah drastis pasca krisis moneter 1998. Produksi minyak Indonesia terus merosot, dan kini negara ini justru menjadi importir minyak netto.  

Fenomena ini memunculkan pertanyaan kritis dari Bahlil: "Apakah penurunan lifting ini terjadi karena kita benar-benar kehabisan sumber daya alam, atau ada yang sengaja menurunkannya agar impor terus berlanjut?"  

Ketua Umum Partai Golkar ini semakin yakin ada permainan besar di balik ketergantungan Indonesia pada impor BBM. Ia mengungkapkan bahwa dari sekitar 40.000 sumur minyak yang ada di Indonesia saat ini, hanya 20.000 yang masih produktif. Fakta ini semakin menguatkan kecurigaannya bahwa ada upaya sistematis untuk mempertahankan ketergantungan impor.  

"Bapak-Ibu sekalian, saya katakan dengan jujur, demi Allah, menurut saya ini ada unsur kesengajaan, by design," tegas Bahlil dengan penuh keyakinan.  

Meski belum membuka seluruh bukti yang dimilikinya kepada publik, Bahlil menegaskan bahwa Kementerian ESDM sedang melakukan investigasi mendalam terhadap kasus ini. Ia berjanji akan mengambil langkah tegas jika memang terbukti ada permainan yang merugikan negara.  

Pernyataan kontroversial Bahlil ini muncul di tengah upaya pemerintah untuk mengurangi ketergantungan impor BBM melalui berbagai kebijakan, termasuk percepatan transisi energi dan peningkatan produksi kilang dalam negeri. Namun, adanya indikasi permainan "by design" seperti yang diungkapkan Bahlil bisa menjadi tantangan serius dalam mewujudkan kemandirian energi Indonesia.  

Para pengamat energi menilai pengakuan Bahlil ini sebagai sinyal kuat bahwa pemerintah serius membersihkan praktik-praktik tidak sehat di sektor migas. Mereka berharap investigasi ini akan membawa transparansi dan perbaikan sistem dalam pengelolaan energi nasional.  

Di sisi lain, pernyataan Bahlil juga memicu berbagai reaksi. Sejumlah pihak meminta menteri untuk segera membuka bukti-bukti yang dimaksud agar bisa ditindaklanjuti secara hukum, sementara yang lain mengingatkan agar tidak terburu-buru menarik kesimpulan sebelum investigasi selesai.  

Sebagai menteri yang dikenal blak-blakan, Bahlil tampaknya tidak takut membongkar praktik-praktik yang selama ini mungkin menjadi "rahasia umum" di sektor energi. Langkah beraninya ini diapresiasi banyak kalangan yang menginginkan perubahan di sektor strategis ini.  

Dengan pengungkapan ini, publik kini menunggu tindak lanjut konkret dari Kementerian ESDM dan aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas dugaan permainan dalam impor BBM yang telah berlangsung bertahun-tahun dan diduga merugikan negara triliunan rupiah.  

Sektor energi, khususnya migas, memang selalu menjadi area rawan penyimpangan mengingat nilai ekonominya yang sangat besar. Pernyataan Bahlil ini diharapkan bisa menjadi awal dari pembersihan besar-besaran di sektor yang vital bagi perekonomian nasional ini.

Pilihan Untukmu