
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan seluruh infrastruktur pendukung di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, berfungsi optimal saat kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden RI Prabowo Subianto, Kamis (29/5). Infrastruktur yang disiapkan mencakup akses jalan dan berbagai fasilitas penunjang kawasan wisata prioritas nasional tersebut.
“Kunjungan Presiden Prancis ke Candi Borobudur ini untuk menunjukkan ketinggian budaya bangsa Indonesia. Beberapa waktu lalu saya sudah ke Candi Borobudur dan memastikan pekerjaan infrastruktur yang ada di sekitar candi maupun yang di dalam area candi masih ter-manage dengan baik,” ujar Menteri PU Dody Hanggodo.
Candi Borobudur merupakan salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yang telah ditata melalui dua tahap pekerjaan. Tahap 1 berlangsung sejak Oktober 2020 hingga Desember 2021, meliputi pembangunan sejumlah gerbang kawasan (Gerbang Palbapang, Blondo, Klangon), Community Center Kembanglimus, Concourse dan Plaza Borobudur, serta pembangunan akses budaya dan jalan lingkungan di Bojong dan Wanurejo.
Selain infrastruktur fisik, dibangun pula Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) berkapasitas 30 liter/detik untuk 12 desa sekitar kawasan Borobudur serta Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) di desa-desa tersebut guna mendukung kebersihan dan pengelolaan sampah berkelanjutan.
Tahap 2 yang dilaksanakan pada 2023–2024 mencakup pembangunan Kampung Seni Borobudur, penataan ruang terbuka hijau, dan pembangunan lapangan olahraga Borobudur. Dalam Kampung Seni tersebut dibangun 1.943 kios untuk relokasi pedagang dari dalam kompleks candi, museum seni dan budaya, pendopo, amphiteater, serta area parkir yang tertata.
“Dengan penataan ini, para pedagang, perajin dan seniman dapat menampilkan hasil karya mereka dalam suasana yang lebih estetis dan rapi, meningkatkan daya tarik serta pengalaman wisatawan di kawasan Candi Borobudur,” ujar Kepala BPPW Jawa Tengah, Kuswara.
Kuswara menambahkan, Kampung Seni diharapkan turut meningkatkan ekonomi masyarakat lokal, mendorong UMKM kreatif, dan sekaligus mendukung pelestarian Candi Borobudur sebagai World Heritage Site.