
SIDOARJO – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo resmi memulai proyek revitalisasi Alun-alun Sidoarjo. Proyek ini ditandai dengan pembongkaran pagar di sisi barat dan pemasangan garis pengaman di area paseban utara. Pekerjaan atap pun sudah berlangsung sejak Minggu (1/6).
Wakil Bupati Sidoarjo, Mimik Idayana, turun langsung memantau perkembangan proyek di lapangan. Ia juga berdialog dengan pihak kontraktor pelaksana untuk memastikan pekerjaan berjalan sesuai target dan harapan masyarakat.
Proyek revitalisasi ini menyedot anggaran senilai Rp 24,6 miliar dan dijadwalkan rampung dalam 210 hari kerja. Anggaran ini jauh lebih besar dibandingkan proyek sebelumnya di sisi timur Monumen Jayandaru yang hanya menelan Rp 6 miliar.
Fasilitas Lengkap untuk Semua Kalangan
Project Manager dari PT Samudra Anugrah Indah Permai, Mahdi Hasan, menjelaskan bahwa revitalisasi mencakup pembangunan taman, amphitheater, taman bermain, taman lansia, taman balita, dan taman gym. Tak hanya itu, trotoar, akses drainase, halte bus, dan toilet umum juga akan diperbarui.
"Area penjaga dan map elektronik juga akan disiapkan. Kami juga membangun fasilitas yang memungkinkan lansia berolahraga dan bersantai di kawasan ini," terang Mahdi.
Mimik Idayana menyambut baik rincian proyek ini. Ia menekankan pentingnya kenyamanan dan inklusivitas agar alun-alun menjadi tempat rekreasi semua usia dan golongan masyarakat Sidoarjo.
Wabup juga memberi perhatian khusus pada tampilan logo Pemkab Sidoarjo di monumen tengah alun-alun agar lebih menonjol dan kokoh. Ia menilai simbol daerah harus tampil dengan tegas sebagai identitas kebanggaan warga.
UMKM dan Pariwisata Jadi Fokus Tambahan
Tak hanya estetika dan kenyamanan, Mimik berharap ada ruang khusus untuk UMKM. Ia ingin makanan khas Sidoarjo bisa tersedia dan dinikmati pengunjung sebagai bagian dari penguatan wisata kuliner lokal.
“Alun-alun ini milik masyarakat. Harus dibuat semeriah dan senyaman mungkin agar semua orang bisa menikmati. Baik untuk olahraga, bersantai, hingga wisata kuliner,” tegasnya.
Pemerintah berharap proyek ini menjadi magnet baru bagi pariwisata kota dan memberikan dampak ekonomi langsung bagi pelaku usaha lokal. Dengan berbagai fasilitas lengkap, alun-alun ini ditargetkan jadi ruang publik andalan di pusat kota Sidoarjo.
Setelah revitalisasi sisi timur pada 2023, kini giliran sisi barat, utara, dan selatan yang dibenahi secara total. Pemerintah optimistis bahwa proyek lanjutan ini akan menghadirkan wajah baru Alun-alun Sidoarjo yang lebih modern dan ramah bagi semua kalangan.