JAKARTA - Timnas Indonesia telah kembali ke Jakarta untuk mempersiapkan diri menghadapi laga krusial melawan China dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada Kamis (5/6) ini menjadi momen penting bagi Indonesia dalam upaya meraih tiket ke Piala Dunia 2026. Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menegaskan bahwa timnya akan tampil percaya diri dan berusaha mendominasi jalannya pertandingan.
Kluivert menyatakan bahwa fokus utama tim adalah permainan mereka sendiri, bukan sekadar mengantisipasi kekuatan lawan. Meskipun ia mengakui bahwa China memiliki pemain-pemain berkualitas, pelatih asal Belanda tersebut lebih menekankan pada persiapan timnas Indonesia untuk tampil maksimal di kandang sendiri. "Sudah lama mereka bertanding. Tentu saya tidak mengetahui nama semua pemain. Tetapi, saya tahu bagaimana secara umum mereka bermain," ujar Kluivert dalam konferensi pers di Sanur, Bali, Minggu (1/6). Ia menambahkan bahwa analisis terhadap gaya permainan China telah dilakukan secara mendalam, meskipun susunan pemain lawan belum bisa diprediksi sepenuhnya.
Pertemuan sebelumnya antara Indonesia dan China pada Oktober 2024 di Qingdao berakhir dengan kekalahan 1-2 untuk Timnas Indonesia, meskipun saat itu Indonesia lebih dominan dalam penguasaan bola. Kini, di bawah asuhan Kluivert, tim bertekad untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama. "Kami sudah menganalisis mereka dengan baik. Sayangnya, hasilnya tidak sesuai harapan saat itu. Saya memang belum bergabung saat itu. Tapi ini adalah pertandingan baru di kandang sendiri," kata Kluivert. Ia menegaskan bahwa tim telah menyusun strategi yang matang dan memiliki kepercayaan diri tinggi untuk meraih hasil positif.
Sementara itu, Timnas Indonesia mendapatkan tambahan kekuatan dengan kedatangan Kevin Diks, bek kanan yang baru saja meraih gelar ganda bersama FC Copenhagen di Liga Denmark. Pemain berusia 29 tahun tersebut tiba di Jakarta bersama keluarganya dan akan segera bergabung dengan skuad untuk menjalani latihan. Kluivert menyatakan bahwa pihaknya akan mengevaluasi kondisi fisik Diks sebelum memutuskan apakah ia akan dimainkan melawan China. "Kami akan analisis dia seberapa fit untuk ikut bertanding," ucap mantan pemain Barcelona itu.
Dengan bergabungnya Diks, Kluivert menegaskan bahwa tidak akan ada pemain baru lainnya yang dipanggil. Sejumlah pemain yang telah mengikuti pemusatan latihan akan menjalani seleksi lebih lanjut untuk menentukan siapa yang layak masuk dalam skuad inti. "Saya punya 22 pemain di daftar, jadi beberapa pemain perlu diubah. Itu bisa jadi sulit bagi pelatih, tapi saya harus melakukannya," jelas Kluivert.
Persiapan terakhir tim di Jakarta akan difokuskan pada penyempurnaan strategi, termasuk latihan bola mati dan penguatan koordinasi antar-lini. Kluivert menekankan bahwa tim akan terus mengembangkan permainan yang telah dibangun selama ini. "Kami akan perjelas lagi poin-poin utama yang ingin kami terapkan di lapangan dan melihat di mana kami bisa mengambil keuntungan dari permainan China," pungkasnya.
Laga melawan China di GBK tidak hanya menjadi ujian bagi Timnas Indonesia, tetapi juga kesempatan emas untuk membuktikan perkembangan mereka di bawah kepelatihan Patrick Kluivert. Dukungan penuh dari suporter di kandang sendiri diharapkan dapat menjadi faktor pendorong bagi tim untuk meraih kemenangan penting dalam perjalanan menuju Piala Dunia 2026.
