Breaking News :
KanalLogoLogo
Kamis, 05 Juni 2025

Edukasi

Transformasi Fateta IPB Menjadi Sekolah Teknik, Kekhawatiran Hilangnya Jati Diri Pertanian

Mita BerlianaSelasa, 03 Juni 2025 14:04 WIB
Transformasi Fateta IPB Menjadi Sekolah Teknik, Kekhawatiran Hilangnya Jati Diri Pertanian

ipb

ratecard

BOGOR - Institut Pertanian Bogor (IPB) resmi mengubah Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) menjadi Sekolah Teknik (School of Engineering) pada tahun 2025. Keputusan ini menuai tanggapan beragam, terutama dari kalangan alumni yang khawatir perubahan tersebut dapat mengikis jati diri IPB sebagai perguruan tinggi berbasis pertanian.

Salah satu yang menyoroti hal ini adalah Aman Wirakartakusumah, mantan Rektor IPB periode 1998-2002, yang menegaskan bahwa Fateta memiliki peran strategis dalam mendukung swasembada pangan dan hilirisasi produk pertanian di Indonesia.  

Menurut Aman, Fateta selama ini menjadi tulang punggung pengembangan teknologi pertanian di Indonesia. Keberadaannya dinilai sangat penting karena mencakup berbagai aspek, mulai dari penanganan pascapanen, pengawetan produk pertanian, hingga pengelolaan rantai pasok.

Tidak hanya itu, Fateta juga berkontribusi dalam pengembangan industri berbasis hasil pertanian, seperti industri makanan, perkebunan, dan perikanan.

"Semua proses itu memerlukan teknologi, dan Fateta lah yang mengembangkan keilmuan tersebut," ujar Aman, Jumat (30/5).  

Aman menjelaskan bahwa Fateta tidak hanya fokus pada aspek teknis, tetapi juga pada penerapan teknologi untuk mendukung pertanian hingga ke hilir. Mulai dari teknologi pengeringan, pengemasan, transportasi, hingga penyimpanan dengan metode seperti deep freezing atau kontrol atmosfer, semuanya merupakan bagian dari keilmuan yang dikembangkan di Fateta.

"Inilah yang membuat Fateta unik dan relevan dengan visi pemerintah, terutama dalam hal swasembada pangan dan hilirisasi," tambahnya.  

Namun, perubahan Fateta menjadi Sekolah Teknik menimbulkan kekhawatiran di kalangan alumni, termasuk Aman. Ia mempertanyakan keselarasan antara identitas IPB sebagai kampus pertanian dengan pembentukan Sekolah Teknik yang cenderung lebih umum.

"Ada ketidakselarasan jika IPB tanpa Fateta. IPB selalu identik dengan pertanian dan teknologinya. Jika berubah menjadi Sekolah Teknik, apakah fokus pada pertanian akan tetap terjaga?" ujarnya.  

Di sisi lain, pihak IPB menjelaskan bahwa perubahan ini bukanlah bentuk pemisahan, melainkan pengembangan institusi untuk menyesuaikan diri dengan tantangan zaman. Dekan Sekolah Teknik IPB, Prof. Dr. Ir. Slamet Budijanto, menegaskan bahwa transformasi ini justru akan memperkuat rekayasa proses dan teknologi di bidang pertanian.

"Fateta tetap ada, prestasinya luar biasa. Perubahan ini adalah bentuk evolusi, bukan pemisahan," kata Slamet dalam pernyataan resmi di laman Korpus IPB, Rabu (7/5).  

Slamet menambahkan bahwa pembentukan Sekolah Teknik didorong oleh kebutuhan efisiensi, sinergi, dan penguatan akademik. Menurutnya, program studi di Fateta selama ini sudah berbasis teknik, sehingga perubahan ini hanya mempertegas orientasi keilmuan yang sudah ada.

"Kami tetap berkomitmen pada pertanian. Identitas itu tidak hilang, malah diperkuat melalui pendekatan teknik," ujarnya.  

Meski demikian, kekhawatiran alumni tidak sepenuhnya tertepis. Beberapa pihak menilai perubahan nama dan struktur bisa mengaburkan fokus IPB pada sektor pertanian, yang selama ini menjadi keunggulannya. Apalagi, di tengah upaya pemerintah mencapai swasembada pangan, peran Fateta sebagai penghasil teknologi pertanian dinilai semakin krusial.  

Perdebatan ini mencerminkan dinamika dalam dunia pendidikan tinggi, di mana perguruan tinggi dituntut untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa kehilangan identitas awalnya.

Bagi IPB, tantangannya adalah menjaga keseimbangan antara inovasi dan konsistensi sebagai kampus pertanian terkemuka di Indonesia. Kedepan, komunikasi yang lebih intensif antara pihak kampus dan alumni mungkin diperlukan untuk memastikan bahwa transformasi ini tidak mengorbankan nilai-nilai inti yang selama ini dibangun.

Pilihan Untukmu