
Makkah - Dua hari jelang puncak haji, Kementerian Kesehatan Arab Saudi bersama tim kesehatan Indonesia mulai menggencarkan vaksinasi influenza kepada jemaah haji, guna mencegah infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) yang berpotensi meningkat saat ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Ketua Tim Asistensi PPIH Arab Saudi Bidang Kesehatan sekaligus Dirjen SDM Kesehatan Kemenkes RI, dr. Yuli Farianti, M.Epid., melakukan visitasi ke Sektor 6, Makkah, Senin (2/6), untuk meninjau langsung proses vaksinasi dan edukasi kesehatan kepada jemaah.
“Tolong jangan sering-sering keluar di siang hari. Minum oralit setiap hari dan atur minum air putih sedikit demi sedikit agar tidak dehidrasi. Jangan lupa pakai sandal, masker, dan payung jika keluar hotel,” pesan Yuli kepada jemaah.
Menurut Yuli, ISPA merupakan salah satu penyakit yang paling banyak dialami jemaah haji. Risiko meningkat seiring kondisi cuaca ekstrem dan mobilitas tinggi, terutama bagi jemaah lansia atau yang memiliki penyakit penyerta.
“Banyak jemaah memaksakan diri dalam aktivitas di luar ibadah utama. Vaksinasi influenza dan pengurangan mobilitas yang tidak esensial sangat krusial,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan jemaah agar segera melapor ke petugas jika merasa tidak enak badan. Kementerian Kesehatan RI telah menyiapkan Pos Kesehatan Satelit dan Tenaga Kesehatan Haji Kloter (TKHK) di lokasi strategis untuk penanganan cepat.
Upaya pencegahan ini merupakan kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Arab Saudi untuk menjaga kelancaran dan keselamatan jemaah dalam menunaikan rukun Islam kelima. Namun, Yuli menekankan, kesadaran dan kedisiplinan pribadi tetap menjadi faktor utama keberhasilan ibadah haji yang sehat dan aman.