Breaking News :
KanalLogoLogo
Jumat, 06 Juni 2025

Hukum

Lapas Malang Perketat Sistem Pengawasan Menjelang Idul Adha 2025

Mita BerlianaRabu, 04 Juni 2025 14:04 WIB
Lapas Malang Perketat Sistem Pengawasan Menjelang Idul Adha 2025

ilustasi lapas perketat keamanan

ratecard

MALANG - Menjelang perayaan Idul Adha 1446 H/2025 M, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang melakukan penguatan sistem pengawasan dan pengamanan secara menyeluruh. Pemeriksaan intensif dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Malang, Teguh Pamuji, pada Rabu (4/6) siang, mencakup seluruh area dan fasilitas vital di lingkungan lembaga pemasyarakatan tersebut.  

Dalam inspeksi mendetail tersebut, tim keamanan melakukan pengecekan terhadap berbagai infrastruktur pengamanan. Mulai dari kondisi pintu gerbang utama, kualitas gembok pengaman, kelayakan sistem CCTV, hingga keutuhan jaring kawat dan pagar berduri di area brandgang. Tidak ketinggalan, pemeriksaan juga menyasar teralis gorong-gorong yang harus selalu dalam keadaan terkunci rapat.

"Kami juga memverifikasi fungsi sensor gerak, kondisi senjata di pos penjagaan, serta sistem penerangan di seluruh Pos Garuda yang menjadi garda terdepan pengawasan," jelas Teguh.

Kalapas Malang menegaskan bahwa kegiatan inspeksi seperti ini akan menjadi rutinitas berkala yang tidak bisa ditawar. Menurutnya, keamanan lapas merupakan tanggung jawab kolektif yang membutuhkan komitmen tinggi dari seluruh jajaran.

"Deteksi dini adalah kunci utama dalam mencegah segala bentuk gangguan keamanan dan ketertiban. Melalui kontrol rutin ini, kami ingin memastikan tidak ada celah sekecil apapun yang bisa dimanfaatkan untuk tindakan negatif," tegas Teguh.  

Momentum Idul Adha menjadi perhatian khusus bagi manajemen Lapas Malang. Beberapa faktor kerawanan perlu diantisipasi, termasuk prediksi peningkatan intensitas kunjungan keluarga maupun kerabat warga binaan, serta aktivitas pengiriman hewan kurban ke dalam lapas.

"Kami menyadari sepenuhnya bahwa momen seperti ini berpotensi menciptakan kerentanan keamanan. Oleh karena itu, seluruh lini pengamanan akan kami tingkatkan kewaspadaannya," imbuh Teguh.  

Lapas Malang telah menyusun sejumlah langkah antisipatif. Selain pemeriksaan fisik infrastruktur, juga dilakukan penguatan koordinasi dengan jajaran kepolisian setempat dan peningkatan intensitas patroli. Seluruh petugas keamanan akan bekerja secara shift tambahan untuk memastikan pengawasan 24 jam berjalan optimal selama periode kerawanan.  

Kebijakan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Komisi Pemasyarakatan Daerah. "Kami mendukung penuh langkah preventif Lapas Malang. Keamanan lembaga pemasyarakatan harus menjadi prioritas, terutama di momen-momen khusus seperti ini," ujar Ketua Kompasda Jatim, Ahmad Faisol.  

Para ahli keamanan juga menilai langkah ini sebagai tindakan tepat. Dr. Bambang Sutrisno, pakar keamanan institusi dari Universitas Brawijaya, menjelaskan bahwa periode hari raya kerap menjadi saat rawan bagi lembaga pemasyarakatan.

"Ada beberapa faktor kerentanan, mulai dari peningkatan lalu lintas orang, potensi penyelundupan barang terlarang, hingga risiko gangguan keamanan lainnya. Pemeriksaan menyeluruh seperti ini sangat diperlukan," paparnya.  

Di sisi lain, manajemen Lapas juga memastikan bahwa kegiatan keagamaan dalam rangka Idul Adha akan tetap berjalan dengan pengawasan ketat.

"Kami akan mengatur sedemikian rupa agar para warga binaan tetap bisa melaksanakan ibadah dengan khidmat, namun dengan protokol keamanan yang kami tingkatkan," tambah Teguh.  

Sebagai informasi, Lapas Kelas I Malang saat ini menampung ratusan warga binaan dengan berbagai tingkatan kasus. Penguatan sistem keamanan jelang Idul Adha ini diharapkan dapat meminimalisir segala bentuk pelanggaran dan menjaga stabilitas keamanan di lingkungan lembaga pemasyarakatan tersebut.  

Masyarakat yang hendak berkunjung pun diimbau untuk mematuhi seluruh prosedur yang berlaku. "Kami mohon kerja samanya untuk bersama-sama menjaga ketertiban dengan mematuhi aturan kunjungan yang telah ditetapkan," pungkas Teguh.

Pilihan Untukmu