SURABAYA - Persebaya Surabaya terus menunjukkan keseriusannya dalam mempersiapkan tim untuk musim kompetisi 2025/2026. Klub berjuluk Bajul Ijo tersebut telah melakukan beberapa pergerakan signifikan di bursa transfer, termasuk mendatangkan pemain baru dan berupaya memulangkan mantan pemain yang pernah membela mereka.
Salah satu kabar gembira bagi suporter Persebaya adalah kembalinya Koko Ari ke markas tim kebanggaan Surabaya tersebut. Pengumuman resmi mengenai kepulangan Koko Ari telah disampaikan melalui akun Instagram resmi klub pada Selasa, (3/6). Dalam unggahan tersebut, Persebaya menulis dengan gaya khas Arek Suroboyo: *"Arek e mbalek rek (Koko Ari kembali,-red)." Kembalinya Koko Ari diharapkan dapat memberikan pengaruh positif baik di lapangan maupun di luar lapangan, mengingat pengalamannya yang cukup matang di Liga 1.
Selain Koko Ari, Persebaya juga dikabarkan tengah berupaya memulangkan beberapa mantan pemain lain, seperti Rachmat Irianto dan Hansamu Yama. Namun, upaya mereka untuk mendatangkan kembali Irfan Jaya harus terhenti setelah pemain tersebut memutuskan memperpanjang kontraknya bersama Bali United hingga 2027.
Peluang Persebaya untuk mendatangkan Rachmat Irianto dinilai cukup terbuka. Kontrak pemain berposisi gelandang tersebut bersama Persib Bandung akan berakhir pada akhir musim 2024/2025, sehingga Persebaya berkesempatan membawanya pulang tanpa perlu membayar biaya transfer. Namun, klub harus bernegosiasi terkait aspek finansial dan fasilitas pendukung agar Irianto bersedia kembali ke Surabaya. Selain itu, sejarah indah yang pernah ditorehkan Irianto bersama Persebaya diharapkan dapat menjadi faktor pendorong keputusannya untuk kembali.
Sementara itu, rumor mengenai kepindahan Hansamu Yama ke Persebaya semakin menguat belakangan ini. Bek tengah berusia 30 tahun tersebut sebelumnya pernah membela Bajul Ijo pada rentang 2019 hingga 2021. Kembalinya Hansamu ke Surabaya bukanlah hal yang mustahil, terutama mengingat kontraknya bersama Persija Jakarta akan berakhir pada 31 Mei 2025. Jika Persija tidak memperpanjang kontraknya, Hansamu bisa bergabung dengan Persebaya secara gratis.
Namun, situasi internal Persija Jakarta turut memengaruhi rumor ini. Beberapa laporan menyebutkan bahwa klub ibu kota tersebut tengah mengalami kendala finansial, termasuk adanya isu penunggakan gaji pemain. Hal ini semakin diperkuat dengan unggahan Hansamu di akun Instagram pribadinya yang menyiratkan ketidakpuasan. Dalam InstaStory-nya, ia menulis: "Para benalu mulai menampakkan diri." Ungkapan tersebut memicu spekulasi bahwa ada masalah di balik layar yang mungkin memengaruhi masa depannya di Persija.
Selain faktor kontrak dan situasi klub, hubungan historis antara Hansamu dan Persebaya juga menjadi pertimbangan penting. Pada musim pertamanya bersama Persebaya, ia berhasil membantu tim meraih posisi runner-up Liga 1 2018/2019 dan memenangkan Piala Gubernur Jawa Timur 2020. Prestasi ini membuatnya tetap dikenang oleh suporter Persebaya, sehingga kepulangannya akan disambut hangat oleh Bonek.
Di sisi lain, suporter Persija Jakarta, Jakmania, tampaknya masih berharap Hansamu bertahan. Beberapa komentar di akun fanbase @news.about.persija menunjukkan kekhawatiran mereka jika sang bek meninggalkan tim. "Tolong Hansamu jangan out dulu," tulis salah satu penggemar. Namun, ada juga yang berpandangan realistis, seperti komentar: "Out GPP dah, beli bek asing berkualitas."*
Dengan berbagai dinamika tersebut, Persebaya Surabaya masih memiliki pekerjaan rumah untuk mewujudkan rencana transfer mereka. Jika berhasil mendatangkan Rachmat Irianto dan Hansamu Yama, tim besutan pelatih mereka nanti akan semakin solid. Namun, persaingan dengan klub lain dan faktor negosiasi tetap menjadi tantangan yang harus dihadapi.
Sementara itu, suporter Persebaya bisa sedikit lega karena Koko Ari sudah resmi kembali. Kini, mereka menantikan kabar baik berikutnya terkait dua target utama lainnya: Rachmat Irianto dan Hansamu Yama. Jika keduanya bergabung, musim depan bisa menjadi momentum kebangkitan Persebaya untuk kembali bersaing di papan atas Liga 1.
