JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama seluruh entitas anak usahanya (KAI Group) melayani sebanyak 6.143.594 pelanggan selama masa libur panjang Kenaikan Yesus Kristus dan cuti bersama yang berlangsung dari 28 Mei hingga 1 Juni 2025. Angka ini mencerminkan antusiasme tinggi masyarakat dalam menggunakan layanan kereta api sebagai pilihan utama perjalanan liburan.

KAI Commuter menjadi kontributor terbesar dengan melayani 4.739.025 pelanggan, menunjukkan dominasi commuter line sebagai transportasi favorit di wilayah perkotaan untuk perjalanan jarak dekat selama libur panjang.

Sementara itu, Kereta Api Jarak Jauh dan Lokal yang dioperasikan oleh KAI induk mencatat 843.219 pelanggan, melayani rute populer seperti Yogyakarta, Bandung, Malang, Semarang, hingga Banyuwangi.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, mengatakan tingginya jumlah penumpang menunjukkan peran penting kereta api dalam mendampingi momen liburan masyarakat.

“Liburan bukan hanya soal tujuan, tapi juga tentang bagaimana perjalanan dijalani. Kereta api memberi pengalaman yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi seluruh keluarga,” ujar Anne.

LRT Jabodebek, yang beroperasi secara otomatis dengan sistem GoA 3, tercatat melayani 295.000 pelanggan, memperkuat konektivitas wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.

KAI Bandara, yang mengoperasikan KA Yogyakarta International Airport (YIA) dan KA Srilelawangsa di Medan, melayani 101.429 pelanggan yang menjadikan kereta api sebagai moda andalan menuju bandara.

Di wilayah Sumatera Selatan, LRT Palembang melayani 56.764 pelanggan, terhubung langsung ke Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II. Sementara itu, KAI Wisata mencatat 4.484 pelanggan, dengan produk unggulan seperti KA Panoramic dan KA Luxury yang menawarkan perjalanan mewah dan penuh panorama.

Untuk masyarakat Sulawesi Selatan, KA Makassar–Parepare mencatat 6.673 pelanggan. Sementara itu, kereta cepat Whoosh yang dioperasikan KCIC melayani sekitar 97.000 pelanggan, menawarkan perjalanan cepat Jakarta–Bandung dalam waktu sekitar 40 menit.

“Setiap angka ini mewakili cerita perjalanan liburan pelanggan bersama kereta api. Kami bangga bisa menjadi bagian dari momen istimewa mereka, baik untuk silaturahmi, eksplorasi, maupun sekadar menikmati waktu luang,”tutup Anne.