
Surabaya – PT Jasamarga Surabaya Mojokerto (JSM), selaku operator Ruas Jalan Tol Surabaya-Mojokerto, menegaskan kesiapan penuh layanan operasional di Gerbang Tol (GT) Warugunung. Langkah ini diambil untuk menyambut lonjakan lalu lintas yang diperkirakan terjadi selama periode libur panjang Idul Adha 1446 Hijriah.
Direktur Utama PT JSM, D. Hari Pratama, dalam keterangannya di Surabaya, Kamis malam, menyampaikan prediksi terkait volume kendaraan. Pihaknya memperkirakan puncak arus kendaraan yang meninggalkan Surabaya melalui GT Warugunung akan terjadi pada hari ini, Kamis, 5 Juni 2025.
Sementara itu, puncak arus kendaraan yang kembali menuju Surabaya diprediksi jatuh pada Minggu, 8 Juni 2025. “Adapun secara total dari dan menuju Surabaya diprediksikan volume lalu lintas sebesar 191.919 kendaraan atau naik satu persen dari lalu lintas normal,” ujar Hari.
Untuk memastikan kelancaran dan keselamatan para pengguna jalan tol, PT JSM akan mengoptimalkan berbagai layanan, terutama layanan transaksi di gerbang tol. Seluruh fasilitas pendukung di sepanjang jalan tol juga dipastikan berfungsi dengan baik.
Selain itu, PT JSM telah menjalin koordinasi intensif dengan berbagai pemangku kepentingan terkait guna mempersiapkan skema pengaturan lalu lintas jika terjadi lonjakan volume kendaraan yang signifikan.
PT JSM juga tak lupa mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol untuk senantiasa mengutamakan keselamatan. "Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu lalu lintas, dan ikuti arahan petugas kami di lapangan," pesan Hari.
Ia juga mengingatkan pentingnya memastikan kecukupan saldo uang elektronik dan bahan bakar minyak (BBM) sebelum memulai perjalanan agar perjalanan menjadi lebih lancar dan nyaman.
Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi lalu lintas terkini atau memerlukan layanan bantuan di jalan tol, Jasa Marga Group menyediakan One Call Center 24 Jam yang dapat dihubungi di nomor 14080, serta melalui aplikasi Travoy.