Breaking News :
KanalLogoLogo
Minggu, 08 Juni 2025

Kesehatan

Subvarian Covid-19 MB.1.1 Berkategori Ringan, Plt Gubernur Jatim Imbau Masyarakat Tetap Waspada

Ima KarimahMinggu, 08 Juni 2025 11:51 WIB
Subvarian Covid-19 MB.1.1 Berkategori Ringan, Plt Gubernur Jatim Imbau Masyarakat Tetap Waspada

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, meminta masyarakat tetap waspada namun tidak panik menghadapi peningkatan kasus Covid-19 di sejumlah negara Asia

ratecard


SURABAYA – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, meminta masyarakat tetap waspada namun tidak panik menghadapi peningkatan kasus Covid-19 di sejumlah negara Asia. Menurut Emil, subvarian yang saat ini dominan di Indonesia yaitu MB.1.1 memiliki tingkat penularan dan fatalitas yang rendah.

Pernyataan tersebut disampaikannya usai menerima laporan dari Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur, Erwin Astha, Kamis (5/6).

Emil menjelaskan, saat ini Indonesia sudah berstatus endemis Covid-19, berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 17 Tahun 2023. Dalam kondisi terkini, kasus mingguan mengalami penurunan signifikan, dari 28 kasus pada minggu ke-19 menjadi 3 kasus pada minggu ke-20.

Di Jawa Timur, hanya tercatat dua kasus sepanjang tahun 2025: satu pada Januari (minggu ke-3) dan satu pada Mei (minggu ke-18), dan keduanya telah sembuh.

Untuk mencegah penyebaran lebih lanjut, Emil mengimbau masyarakat memperkuat imunitas tubuh dengan pola hidup sehat, termasuk konsumsi makanan bergizi, olahraga rutin, dan penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

“Masyarakat yang sakit, yang memiliki daya tahan tubuh rendah, atau berada di kerumunan disarankan menggunakan masker,” ujar Emil. Ia juga mengingatkan pentingnya mencuci tangan dan menjaga kebersihan lingkungan.

Covid-19, kata Emil, ditularkan melalui droplet dari orang bergejala, baik secara langsung maupun melalui permukaan yang terkontaminasi. Gejala umum antara lain demam, batuk kering, lelah, sakit tenggorokan, pilek, hingga hilang penciuman.

“Jika mengalami gejala tersebut dan memiliki riwayat kontak risiko, segera ke fasilitas layanan kesehatan,” imbaunya.

Sementara itu, Kepala Dinkes Jatim, Erwin Astha, menyampaikan bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan melalui aplikasi SKDR, serta surveilans ILI (Influenza Like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infection). Dinkes juga telah menyebarluaskan Surat Edaran Kemenkes dan Plt Gubernur sebagai langkah kewaspadaan.

Pilihan Untukmu