
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mempercepat pembangunan Jalan Tol Betung–Tempino–Jambi, khususnya pada Seksi 4 Tempino–Interchange Ness di Kabupaten Muaro Jambi yang kini mencapai progres fisik 80,04 persen. Proyek jalan tol ini ditargetkan rampung pada 2025.
Ruas sepanjang 18,49 km tersebut menjadi bagian dari koridor utama Jalan Tol Trans Sumatera yang menghubungkan Lampung hingga Aceh dengan total panjang 2.107 km. Jalan tol ini diproyeksikan mempercepat distribusi logistik, menekan biaya transportasi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan.
“Kehadiran jalan tol akan memangkas waktu tempuh antarwilayah dan membuka pusat-pusat ekonomi baru,” ujar Menteri PUPR Dody.
Pembangunan jalan tol ini dilaksanakan oleh BUJT PT Hutama Karya dengan total investasi Rp21,02 triliun dan terbagi dalam empat seksi. Progres tiap seksi sebagai berikut:
Seksi 1 Betung–Tungkal Jaya (62 km):
Seksi 1A (30,80 km): 27,62%
Seksi 1B (31,58 km): 1,7%
Seksi 2 Tungkal Jaya–Bayung Lencir (56 km):
Seksi 2A (37,36 km): 3,88%
Seksi 2B (18,40 km): 5,86%
Seksi 3 Bayung Lencir–Tempino (34,10 km): Telah selesai 100% dan beroperasi sejak akhir 2024.
Seksi 4 Tempino–Interchange Ness (18,49 km): Progres fisik 80,04%, pembebasan lahan 98,72%.
Jalan tol ini akan dilengkapi lima simpang susun, yakni SS Betung, SS Tungkal Jaya, SS Bayung Lencir, SS Tempino Jambi, dan SS Ness. Ruas tol juga terhubung dengan jalan nasional lintas Sumatera (Palembang–Jambi), sehingga akan mendukung mobilitas masyarakat dan pengembangan wilayah di sepanjang koridor tersebut.