
BANYUWANGI - Kalender wisata Banyuwangi tahun 2025 kembali diramaikan oleh gelaran Banyuwangi Festival (B-Fest) yang menghadirkan lebih dari 80 event atraktif. Mulai dari budaya, olahraga, musik, hingga kuliner, berbagai agenda akan berlangsung sepanjang tahun demi menarik wisatawan ke ujung timur Pulau Jawa.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengajak wisatawan segera menjadwalkan liburan ke Banyuwangi untuk menikmati alam, budaya, kuliner, dan kemeriahan B-Fest. “B-Fest ini tak hanya hiburan, tetapi juga menjadi strategi besar dalam mengorkestrasi pembangunan daerah dari berbagai aspek,” kata Ipuk, Selasa (3/6/2025).
Beberapa agenda budaya andalan yang kembali digelar antara lain Seblang Bakungan (15 Juni), Keboan Aliyan (1-6 Juli), Kebo-Keboan Alasmalang (6 Juli), hingga Petik Laut Muncar (10 Juli). Event unggulan lainnya seperti Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) dan Gandrung Sewu juga akan digelar, masing-masing pada 12–13 Juli dan 25 Oktober.
Untuk pecinta olahraga, Tour de Banyuwangi Ijen (TDBI) akan berlangsung 28–31 Juli, diikuti event sepeda lainnya seperti Ijen Geopark Downhill (20–21 September), Ijen KOM (27–28 September), dan Banyuwangi BMX (15–16 November). Event lari Ijen Green Run dijadwalkan pada 7 September, serta Gandrung Surf Competition pada 16–18 Oktober bagi penikmat olahraga selancar.
Rangkaian festival seni dan kuliner juga siap digelar, seperti Art Week and Culinary (9–12 Juli) dan Festival Lembah Ijen (9–13 Agustus). Sementara penutup tahun akan dimeriahkan dengan Banyuwangi Bersholawat pada 31 Desember.
Meski ada efisiensi anggaran, Ipuk memastikan kualitas dan kemeriahan B-Fest tetap terjaga berkat keterlibatan sektor swasta. “B-Fest telah memiliki nama besar yang sanggup menarik dukungan pembiayaan di luar APBD,” tegasnya.
Dengan jadwal yang padat dan ragam event unggulan, B-Fest 2025 diharapkan dapat menggerakkan ekonomi lokal sekaligus memperkuat daya tarik pariwisata Banyuwangi di tingkat nasional maupun internasional.