SIDOARJO - Mantan Ketua DPRD Jawa Timur Kusnadi mengalami kejadian tidak biasa ketika hilang selama lima hari dan ditemukan di Bangkalan, Madura dalam kondisi tidak ingat bagaimana bisa sampai di sana. Kejadian ini bermula ketika putranya, Teddy Kusdita Kunong, melaporkan hilangnya Kusnadi ke Polsek Balongbendo, Sidoarjo, dan menyiarkannya melalui Radio Surabaya pada Rabu (4/6).  

Kusnadi terakhir terlihat di peternakan ayam miliknya di Dusun Wonokarang, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, sebelum dijemput tiga orang tak dikenal menggunakan mobil Grandmax. Selama lima hari, nomor teleponnya tidak dapat dihubungi. Barulah pada Senin (9/6) dini hari, warga Tanah Merah, Bangkalan, Madura, melihat Kusnadi dan menghubungi Teddy melalui video call untuk memastikan identitasnya.  

Teddy menceritakan bahwa saat ditemukan, ayahnya dalam kondisi bingung dan tidak ingat bagaimana bisa sampai di Madura. "Dia hanya ingat sempat membeli pakan ternak ayam sebelum dijemput orang, tapi setelah itu tidak tahu apa-apa," ujar Teddy. Meski demikian, selama perjalanan pulang dari Madura ke Sidoarjo, Kusnadi bisa diajak berkomunikasi dengan lancar.  

Keluarga masih berusaha mencari tahu penyebab hilangnya Kusnadi selama lima hari tersebut. Sebelumnya, nama Kusnadi juga sempat dikaitkan dengan kasus korupsi dana hibah DPRD Jawa Timur, meski belum ada klarifikasi lebih lanjut terkait hal tersebut.